Diusianya yang sudah menginjak 40 tahun, Tuhan ternyata belum memberikan pendamping hidup baginya.
Dia adalah saudaraku nomor 2 diantara 6 bersaudara. Kakak yang saat ini menemani ibu kami tinggal bersama menjalankan usaha toko kelontongan yang sudah puluhan tahun dijalankan.
Karakter tangguh pantas ku sematkan kepadanya, ditengah-tengah situasi nya dan proses hidup yang dia jalani.
Di saat orang-orang ingin pergi merantau, namun dia harus mengubur impian dan pilihan nya untuk merantau karena harus menemani orangtua kami menjalankan usaha toko kami.
Selama puluhan tahun, dia harus menjalani setiap hari nya menjaga toko bergantian bersama ibu ku.
Hingga pada saat momen dimana dia harus menjalani operasi pasang selang di kepala karena terdapat cairan di otak yang cukup mengganggu, membuat dia harus mengkonsumsi obat setiap hari sejak operasi pada tahun 2012 sampai sekarang.
Aku tidak bisa membayangkan bagaimana seandainya aku ada di posisinya. Namun walaupun mengkonsumsi obat setiap harinya, dia tidak menjadi lemah dan patah semangat. Senyum bergaris tetap terlihat diwajahnya setiap kali kami komunikasi Video call atau berkumpul bersama di rumah di kampung halaman.
Setiap kali aku melihat kakakku, selalu ku selipkan doa, agar Tuhan memberikan jawaban atas setiap doa kami. Tuhan segera memberikan pendamping baginya seorang lelaki yang baik dan berahlak.
Dan kalau Tuhan mengijinkan , ingin rasanya aku membawa para perempuan tangguh yang tidak kenal lelah dalam hidup ku itu , untuk menikmati liburan ke salah satu kota favorit ku yaitu Yogyakarta.
Bertepatan dengan momen melahirkan kakak ipar ku yang tinggal hanya dalam hitungan 2 bulan ke depan.
Ketika berada di Yogyakarta, aku akan membawa mereka menginap di Cordela Hotel Kartika Dewi, Malioboro -- Yogyakarta.
