Sungailiat.
Pembagian Rastra (Beras Sejahtera) untuk masyarakat di Kecamatan Sungailiat, sepertinya kurang menggembirakan. Karena beberapa RT tidak mau menerima, pasalnya data tidak valid dan yang seharusnya menerima tidak terdata.
Menurut Ketua RT 02 Cokro, Kelurahan Sungailiat, Ikhsan bahwa ditolaknya bantuan RASTRA dikarenakan pendataan tidak valid. Seperti warga dilingkungannya, aturan jumlah yang menerima 16 warga, dan sekarang ini hanya 2 warga yang menerima dan 14 warga tercatat tidak terdata. Padahal yang 14 warga ini berhak menerima,"Jadi kalau kita hanya membagi ke 2 warga, terus yang 14 warga mau diberi apa. Kalau RT suruh menutup kekurangan itu jelas tidak mungkin, makanya tidak kita terima Rastra dari pemerintah," tutur Ikhsan, kemaren di ruang kerja sekretariat Forum RT Bangka.
Ditambahkan, Ikhsan kita sudah kumpulkan 7 RT dan 10 Kaling yang memiliki nasib yang sama, berembug dan sepakat untuk tidak menerima Rastra, dari pada disalahkan warga. Kita sudah laporkan hal ini kepada dinas terkait, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Tentunya kita akan menerima setelah data valid seperti semula. Dimana, kembali kewarga yang berhak menerima. "Kita tidak tahu pendataan jadi berubah dan banyak nama warga yang seharusnya menerima dihilangkan. Kalau dinilai warga yang sekarang ini tidak ada dalam data, sudah mampu itu jelas pendataan salah. Saya itu RT, tau warga yang mampu dan tidak mampu,"jelasnya.
Masih menurut Ikhsan, aturannya dalam pendataan RT itu dilibatkan untuk mendata, tapi kenyataan tidak dilibatkan dalam pendataan yang dilakukan oleh dinas terkait,"Saya sudah sepakat dengan teman-teman RT, kalau data tidak sesuai dengan warga yang berhak menerima, kita sepakat untuk tidak mau menerima Rastra dari pemerintah,"tegasnya.
Sementara Ketua Dewan Pendiri Forum RT Bangka, Gustari minta kepada pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan ini dan jangan sampai dibiarkan berlarut larut.
Pihak dinas terkait, ketika dikonfirmasi belum berani beri keterangan karena yang berhak menjelaskan dinas keluar kota. (heru sudrajat)
