Mohon tunggu...
Heru Saputro
Heru Saputro Mohon Tunggu... -

get lucky,eling,lan waspodo

Selanjutnya

Tutup

Puisi

There is "Good" In "Goodbye"

17 Februari 2014   06:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai Cinta,

apakabarmu disana?

senang mendengar mu sudah dengan pilihan hidupmu.

senang mendengar mu menghadirkan buah cinta ke dunia.

senang mendengar kedua orang tua mu sehat semua.

Hai Cinta,


Terimakasih, pernah menoreh kenangan dilubuk hati.

Terimakasih, pernah merencanakan masa depan yang tak terjadi.

Terimakasih, pernah membuat kita saling tergila-gila.

Terimakasih, pernah saling melengkapi.

Terimakasih, pernah memberikan "kado terindah" berupa kekecewaan yang dulu tak bisa kuterima.

Terimakasih, pernah membantu dan menemani sampai ke gerbang mandiri.

Terimakasih, pernah diberi kesempatan memasuki kehidupan kalian.

Hai Cinta,

Kini baru aku mengerti, tak ada aku yang sekarang ini tanpa pecutan itu.

Kini baru aku mengerti, tak ada torehan pencapaianku jika aku tak pernah mengingat sakit itu.

Kini baru aku mengerti, habis malam selalu esok matahari tampak lagi.

Kini baru aku mengerti, maaf itu lebih baik daripada menyakiti.

dan Kini baru aku mengerti, ikhlas mendoakan kebaikan untuk mu sungguh berarti.

Hai Cinta,

aku bersyukur, pernah diberi jarum yang tak nampak, namun begitu sakit menusuk sukma.

aku bersyukur, pernah dipermalukan meski pun hanya ku hela saja.

aku bersyukur, rasa itu kujadikan motivasi untuk bisa bangkit dan terus bangkit.

Hai Cinta,

kini kita sudah memilih jalan masing-masing

kini kita sudah memilih untuk tidak mengurai masa lalu

dan kini kita sudah tak berasa

Hai cinta,

Izinkan aku memohon maaf dan

Izinkan aku mengucapkan terimakasih.

Catatan:

terinspirasi dari lagunya all of me by John Legend

mengingatkan pada masa lalu.

11.22pm;disudut kamar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun