Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar dan Anies Orang Baik, Mereka Layak Didukung

22 Januari 2023   07:17 Diperbarui: 22 Januari 2023   07:52 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baliho Dukungan Bagi Orang Baik Nyapres dan Nyaleg, Lokasi Jl. Brigjen Darsono By Pas Kota Cirebon | Dok. Pribadi

Sebelum memasuki ke ranah pembahasan orang baik ,terlebih dahulu bertanya, "Apakah Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan Itu Orang Baik Untuk Dipilih Capres?" Dan sebaliknya , dengan melihat para tokoh yang minim dukungan publik berdasarkan survei elektabilitas "Apakah Puan Maharani atau Rizal Ramli atau AHY orang tidak baik dikarenakan hasil surveinya minim atau rendah?"

Jika yang dibutuhkan angka-angka politik hasil dari lembaga survei,tentunya sebuah kebaikan dan kepantasan individu seseorang sebagai calon pemimpin tercermin dan nampak dalam angka angka tesebut.  

Persepsi orang baik dalam politik wujudnya hanya matematis,suguhan angka angka yang menunjukkan bilangan politik dari pada bilangan normatif.  Semakin tinggi skor elektabilitas orang,dipersepsikan jika orang tersebut disukai atau digemari oleh masyarakat sehingga masyarakat ikut memilih dan bahkan terlibat dalam kegiatan politik pencalonan sebagai relawan.

Bahasa kesukaan pemilih dalam hasil dari lembaga survei politik sangat kental dengan propaganda dan agitasi politik.Adanya pemaksaan wujud nilai khusus ( orang baik) untuk pencapaian skor maksimal elektabilitas yang akang diperoleh.  Artinya untuk menjadikan orang menjadi baik secara politik ,dibutuhkan modal sangat besar,apalagi jika konteks kebaikan tersebut akan dipersepsikan mewakili kontestasi politik nasional seperti pilpres atau pileg. 

Orang Baik Kita Dukung 


Tagline yang kita bikin" Orang Baik Kita Dukung ". Secara spesifik menginginkan terjadinya dialog atau komunikasi masyarakat dengan pesan yang  dituliskan di Baliho. Membuat kalimat yang sederhana ,mudah dipahami dan bisa dicerna secara utuh.

 Ditafsirkan secara cepat ,diresapi logika dan hati dan diakhiri dengan kesimpulan logis yang akan menimbulkan empati serta simpati .

Pesan umum yang tersirat adalah harapan luas jika tiba saatnya masyarakat tergugah dan tersadarkan menggunakan hak pilihan politiknya secara bijak dan rasional. 

Pesta Pemilu 20224 tinggal menunggu 12 bulan lagi, tepatnya tanggal 14 Februari 2024 seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih dapat menyalurkan hak politiknya untuk mencoblos wakilnya baik sebagai calon anggota dewan,perwakilan daerah dan juga calon presiden dan wakilnya.

Tulisan Baliho memberikan edukasi politik publik jika sepantasnya pilihan  politik masyarakat untuk digunakan secara obyektif dan maksimal memberikan mandat politik kepada wakil yang dipercayakannya. 

Jangan sia -siakan atau bahkan dijual belikan hak politik kita hanya untuk mendapatkan keuntungan materi dan praktek politik praktis.

Mengapa Harus Orang Baik didukung ? 

Pesan moral yang ingin dikuatkan ke publik adalah memberikan banyak peluang dan kesempatan kepada orang baik untuk duduk di areal kekuasaan politik. Setidaknya ,berharap orang baik tersebut menjadi modal dengan ukuran moralitasnya mampu menjadi subjek dan obyek. Terpilih menjadi wakil dan beritikad baik untuk menjalankan program dan kebijakan politik.

Orang baik bukan lagi sebuah persepsi atau mitos,tetapi sudah menjadi seseorang tunduk dan patuh baik kepada dirinya serta prinsip dan ideologi ya menyatu. Tunduk dan patuh untuk dijalankan dan dilaksanakan .

Sudah menjadi  keputusan politik jika orang baik adalah simbol perlawanan atau antitesa bagi zona nyaman kejahatan politik. Kebaikan identik musuh dari keburukan dan mereka akan saling berkelahi di areal politik.

Orang baik masih ada dan mereka membutuhkan peluang dan kesempatan untuk dipilih dan dukung penuh menjadi bagian elite politik.

Mengapa Orang Baik Termarginalkan?

Menjadi tradisi politik jika keseluruhan cita -cita politik dikerahkan dengan segala cara merebut kekuasaan. Segala sumberdaya materi dan non materi dicurahkan untuk merebut kekuasaan politik. 

Jargon merebut kekuasaan dengan segala  cara menjadikan preseden buruk seleksi kepemimpinannya. Orang baik biasanya manusia ideologis dan kepatuhan ya akan norma dan aturan sangat kuat. 

Sementara rejim harus bekerja keras mengejar kekuasaan  dengan standar kepatuhan moral rendah. Artinya pencapaian prestasi politik harus menurunkan atau bahkan menghilangkan adanya moral atau keimanan.

Dalih moralitas yang dijauhkan dari prinsip dasar mengejar kekuasaan menjadi alasan orang baik menyingkir dari habitat serta ekosistem politik. Mereka berfikir logis jika keberadaanya tidak signifikan atau secara radikal membawa perubahan serta pengaruhnya.

Alasan berikutnya adalah orang baik ternyata secara materi sangat jauh dari pendulum atribut kapitalis. Mereka surplus ide serta gagasan ,idealisme dan juga kekuatan spiritualnya untuk mendukung pekerjaan di bidang politik. 

Hanya saja ,rejim politik saat ini yang sedang diberlakukan tidak ramah bagi orang -orang yang kaya mental  dan pintar untuk bisa memasuki areal perebutan kekuasaan. Rekrutmen politik dan sistem politik lebih banyak menguntungkan para pihak yang surplus materi dan jejaringan ekosistem ekonomi yang solid. 

Menjadi latah ketika modal idealisme sana sekali tidak ada artinya jika tidak ada kemampuan finansial yang melimpah. Hanya angan dan mimpi belaka dan akan segera berkarat ditelan waktu.

Bagiamana Kita Memberikan Dukungan?

Degradasi moral dan etika dalam politik semakin luber. Semakin dipercaya jika makin berpolitik tampa moral akan memudahkan mencapai tujuan politik itu sendiri. 

Yang bisa kita lakukan untuk mendukung orang baik masuk politik adalah memilih individu yang lantas dikatakan orang baik dan mendorongnya memilih partai politik yang menyediakan ruang dan kesempatan menduduki jabatan dan tugas politik.Parpol menjadi jalur resmi untuk berkiprah di dunia legislatif atau eksekutif.

Kepantasan kita mendukung orang baik disekitar kita harus menjadi nilai moralitas bersama. Menjadi tradisi baru dan ritme baru jika sebaiknya orang baik untuk kita usulkan menjadi wakil politik dalam level terendah pemilihan RT/ RW,Kepala Desa,Kepala Daerah  ,Presiden dan Calon anggota DPR.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun