Alasan berikutnya adalah orang baik ternyata secara materi sangat jauh dari pendulum atribut kapitalis. Mereka surplus ide serta gagasan ,idealisme dan juga kekuatan spiritualnya untuk mendukung pekerjaan di bidang politik.Â
Hanya saja ,rejim politik saat ini yang sedang diberlakukan tidak ramah bagi orang -orang yang kaya mental  dan pintar untuk bisa memasuki areal perebutan kekuasaan. Rekrutmen politik dan sistem politik lebih banyak menguntungkan para pihak yang surplus materi dan jejaringan ekosistem ekonomi yang solid.Â
Menjadi latah ketika modal idealisme sana sekali tidak ada artinya jika tidak ada kemampuan finansial yang melimpah. Hanya angan dan mimpi belaka dan akan segera berkarat ditelan waktu.
Bagiamana Kita Memberikan Dukungan?
Degradasi moral dan etika dalam politik semakin luber. Semakin dipercaya jika makin berpolitik tampa moral akan memudahkan mencapai tujuan politik itu sendiri.Â
Yang bisa kita lakukan untuk mendukung orang baik masuk politik adalah memilih individu yang lantas dikatakan orang baik dan mendorongnya memilih partai politik yang menyediakan ruang dan kesempatan menduduki jabatan dan tugas politik.Parpol menjadi jalur resmi untuk berkiprah di dunia legislatif atau eksekutif.
Kepantasan kita mendukung orang baik disekitar kita harus menjadi nilai moralitas bersama. Menjadi tradisi baru dan ritme baru jika sebaiknya orang baik untuk kita usulkan menjadi wakil politik dalam level terendah pemilihan RT/ RW,Kepala Desa,Kepala Daerah  ,Presiden dan Calon anggota DPR.
Â
Â