Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Krisis Ekonomi Bakal Meledak, Nunggu 2 Bulan Lagi

12 Oktober 2022   08:06 Diperbarui: 12 Oktober 2022   15:02 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ekonomi Dunia Bakal Sekarat di Awal Tahun 2023, Benarkah? Berarti hanya nunggu waktu 2 bulan lagi malapetaka keuangan dunia akan segera melanda seantero dunia, tak terkecuali dengan Indonesia.

Penulis sekaligus sebagai perwakilan pedagang, sejak awal tahun 2022, para pedagang sudah hilang akalnya memasarkan barang dagangannya. Strategi menaikan omset dengan memberikan diskon besar ternyata sudah tidak mempan datangkan pembeli. 

Barang  dagangan sudah dijual dengan harga modal pun masih tetap saja tidak menarik perhatian pembeli.

Bohong juga jika dikatakan justru pasar permintaan online masih tinggi. Banyak lapak jual/market place besar seperti Shopee, di bulan  September 2022 diperkirakan sudah mem-PHK karyawan sekitar 20 persen karyawannya. Artinya mobilitas penjualan online sudah turun. Sebenarnya situasi apa yang sedang terjadi saat ini?

Kiamat sesungguhnya buat bangsa Indonesia bukan pemilu 2024 ditunda atau diundur tetapi situasi  dunia sedang mengarah terjadinya resesi ekonomi dunia. Kondisi ini akan memicu secara cepat dan berantai memicu terjadinya ledakan  krisis ekonomi. 

Bagi elit  dan masyarakat yang sudah mendeklarasikan Capresnya, baca baik- baik. Kondisi yang terjadi bakal kacau balau. Jika saja Pilpres 2024 akan ditunda jika situasi ekonomi domestik tidak  terkendali.

Semua negara saat ini setuju jika situasi ekonomi global sedang tidak baik dan justru kian mengerikan. Kehancuran struktur bangunan ekonomi kapitalis kian nyata. Dimulai dari kegelapan ekonomi dunia akan memicu  krisis multi dimensi.

Kekalutan dan ketakutan akan tejadi dalam berbagai aspek kehidupan. Saat ini dunia terus menyalahkan jika bencana Pandemi Covid 19 patut disalahkan sebagai pemicu yang sangat mematikan aktivitas ekonomi dunia.

Hantu krisis ekonomi diperparah oleh perang akibat  faktor geopolitik yang memicu agresi militer Rusia ke Ukraina. Tidak hanya terjadinya perang yang mematikan, ancaman krisis pangan dan energi sudah menjadi momok bagi negara yang pro Ukraina dan yang menolak Agresi Rusia.

Dua isu politik dan ekonomi disebut-sebut  telah mendistorsi situasi  dunia. Memberikan situasi ketidakpastian terutama dalam tata keamanan ekonomi politik dan pangan serta energi.

Mengapa pemerintahan Indonesia belum berani mengumumkan jika saat ini sebenarnya sudah berada dalam zona resesi ekonomi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun