Mohon tunggu...
Herson Yusuf
Herson Yusuf Mohon Tunggu... -

Anak rantauan dari seberang pulau, yang selalu mencari dan memperbaiki arti hidup dengan pemahaman wawasan atas ridhaNya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Lebih Dekat Neraka

2 Oktober 2009   10:13 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:38 1260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamualikum, Wr. Wb

Baru tumben nih nulis2 di kompasiana, pengen juga berbagi wawasan dengan para pembaca. Mungkin selama ini kita selalu dininabobokan dengan keindahan2 duniawi saja dan apabila meninggal berharap masuk surga yang yang keindahannya belum pernah dilihat, dirasakan, dan tidak dapat dibayangkan oleh manusia didunia ini. Tahukah bahwa diakhirat nanti bagi umat manusia cuma ada dua pilihan yaitu Surga atau Neraka.

Seperti halnya surga, neraka juga memiliki "keindahan" yang belum pernah dilihat, dirasakan, dan tidak dapat dibayangkan oleh manusia. Penulis hanya memaparkan tulisan yang bersumber dari beberapa hadist  yang tidak  ditampilkan secara detail, namun intinya kita harus yakin sebagai umat beragama bahwasanya Surga dan Neraka itu memang Ada. Ketika Allah menjadikan Neraka Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.

Andaikan neraka itu terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya. Andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya. Andaikan satu pergelangan dari rantai yg ada di neraka itu diletakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh. Andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur kerana sangat panasnya. Neraka itu sangat dalam yang apabila sebuah benda dijatuhkan dari atas memakan waktu 70.000 tahun baru sampai didasar neraka dan Neraka itu perhiasannya besi, dan minumannya air panas campur nanah, dan pakaiannya potongan-potongan api. Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan."

"Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah ?" Jawabnya: "Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda." (nota kefahaman: yaitu yg lebih bawah lebih panas) dan pintu2 itu adalah :
Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, Al-Hawiyah.
Pintu kedua
tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima bernama Huthomah.

Pintu ke enam tempat orang nasara bernama Sa'eir."

Pintu ke tujuh untuk orang-orang muslim yg matinya belum sempat bertaubat."

Dari Hadits Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku. Tahukah kamu bahwa neraka jahanamKu itu:


  1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
  2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
  3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
  4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
  5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
  6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
  7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
  8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
  9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat.
  10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
  11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat


Mudah-mudahan dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.

Wallahua'lam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun