Melalui merdeka berpikir yang sehat, melalui tubuh yang sehat, kita bisa berbuat hal-hal yang sederhana, seperti membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan, atau sekadar memberi masukan konstruktif demi kebaikan bersama.
Pertanyaannya kemudian, wahai manusia merdeka, ingin jadi apakah dirimu? Tidak perlu muluk-muluk, manusia merdeka memiliki kebebasan berkehendak dan bertindak, maka memilih jalan yang benar adalah langkah yang lebih baik.Â
Memerdekakan pikiran dari kebodohan juga langkah yang tepat. Menjadi pribadi yang cerdas, tidak mau dibuat bodoh oleh orang lain pun menjadi cara yang manjur agar kita benar-benar bisa menjadi pribadi yang merdeka.
Jika pun kekuatannya hanya sebatas diam, manusia yang merdeka tetap akan menjadi pribadi dengan logika waras dalam menganalisis keadaan.Â
Situasi hiruk-pikuk di dunia hukum, politik, sosial, ekonomi, budaya, dan bidang lain dalam kehidupan, yang saat ini penuh dengan dialektika, tidak akan meruntuhkan sendi-sendi diam itu lalu mengobrak-abrik akal sehat yang sudah dijaga agar selalu sehat.
Itulah manusia yang merdeka. Tidak akan ada kekuatan dari luar yang mampu mengalahkannya dalam menggunakan kemerdekaan berpikir, kemerdekaan dalam menggunakan akal sehat dan logika yang benar.Â
Manusia yang merdeka tidak akan mudah terbawa arus ketidakbenaran yang memang sengaja diciptakan oleh manusia merdeka lainnya yang memanfaatkan kemerdekaan untuk menebar kejahatan berpikir dan membelokkan logika.
Pada akhirnya, manusia merdeka akan menjadi pribadi yang inspiratif, meski sebenarnya sedang membutuhkan inspirasi untuk bertahan hidup.Â
Manusia yang merdeka akan menjadi pribadi yang penuh motivasi, meskipan sebenarnya sedang memerlukan dorongan yang menjadikannya kuat.
Selama kita masih bisa menjadi manusia yang merdeka maka kita bisa mempertahankan logika dan akal sehat yang ada di dalam diri untuk kebaikan sesama.Â
Menjadi berkat bagi banyak orang juga menjadi ciri khas manusia merdeka, yang benar-benar merdeka tanpa kepalsuan. Ingin jadi apakah dirimu, wahai Manusia Merdeka?