Aktivitas membaca, baik itu yang dilakukan dengan intens atau sambil lalu, akan lebih menyehatkan ketika diikuti dengan aktivitas menulis. Maka, cara praktisnya begini: membaca dan menulislah! Tulis saja apa yang kita rasakan setelah membaca, atau tulis saja apa pendapat kita setelah menyimak suatu bacaan.
Jika apa yang kita baca membuat hati dan pikiran terasa terbakar maka tulislah hal-hal yang menenangkan, ada efek relaksasi. Ini untuk mengimbangi efek kejut yang kita dapatkan setelah membaca suatu buku, berita atau artikel.Â
Menulis tidak harus dalam bentuk artikel panjang kok. Tulis saja poin-poin pentingnya terlebih dahulu, bisa dalam bentuk kalimat yang menginspirasi atau memotivasi untuk hidup lebih baik lagi.
Nah, jika Anda benar-benar tidak berminat menulis dan hanya punya hobi membaca, ceritakan saja isi tulisan yang sudah Anda baca.Â
Anda dapat menceritakannya kepada keluarga, teman, sahabat, kolega, relasi, dan lain sebagainya. Cerita yang menginspirasi dan mendapat tanggapan manis dari orang lain, akan menularkan energi positif.
Cara praktis ini pun tidak hanya membuat mental Anda sehat, tapi juga menciptakan sehat mental pada komunitas yang lebih luas.Â
Jika banyak orang tersehatkan karena diawali dengan membaca maka terjadilah keseimbangan bermakna di masyarakat. Itu karena di dalam masyarakat sekitar kita masih ada yang sakit mental dan membutuhkan inspirasi dari kita untuk hari ini dan hari-hari berikutnya.
Selamat membaca dan salam sehat selalu!