Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cara Praktis Sehat Mental dengan Membaca, Coba Yuk!

4 November 2020   10:59 Diperbarui: 7 November 2020   17:14 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mengumpulkan buku bacaan. (sumber: pixabay.com)

Hindari buku-buku yang memancing kita untuk menyerap kebencian atau curiga terhadap pihak lain. Buku-buku jenis ini tidak akan membuat kita tenang, bahkan merusak mental. Lebih dari itu, buku yang sengaja ditulis untuk menyebar kebencian atau hoax atau sentimen tertentu jika kita baca akan membuat kita kerdil atau pendek dalam berpikir dan bertindak.

Untuk yang tidak suka baca buku atau baca teks yang berpanjang-panjang, baca saja judul-judulnya. Pilihlah judul-judul tulisan, baik itu berupa berita maupun artikel, yang membuat kita termotivasi untuk hidup lebih baik. 

Banyak kok judul-judul seperti ini, dan di Kompasiana pun, jumlahnya tak sedikit. Lahap saja dengan santai namun serius ketika mencerna maknanya. Semoga mental Anda menjadi sehat atau lebih segar dari sebelumnya.

2. Jika pun suka baca buku atau artikel yang bikin heboh, imbangi dengan membaca tulisan yang menyejukkan

Setiap orang memiliki kesukaan masing-masing, termasuk ketika membaca buku atau artikel. Jika Anda suka membaca tema-tema "keras" atau yang memancing kehebohan, atau menarik Anda pada pusaran kata suka dan tidak suka, maka imbangi saja dengan membaca tulisan yang menyejukkan.

Saya ambil contoh mudah, tema politik, terutama yang berbentuk berita atau artikel. Dunia politik memang dunia persaingan, ada suka dan tidak suka, ada pula istilah gokil 'benci tapi rindu'; kawan bisa jadi lawan begitu juga sebaliknya. 

Jika berjumpa dengan tulisan yang membuat hati Anda panas, pikiran seakan meledak, lalu Anda terpancing membenci pihak tertentu, cobalah redakan semua itu.

Untuk menjaga mental tetap sehat, imbangi dengan membaca tulisan, baik itu dalam bentuk buku maupun artikel, yang menenangkan jiwa. Tidak hanya menulis sebagai terapi jiwa, membaca pun bisa. Mental atau jiwa Anda akan diterapi ketika sudah terlalu penuh dengan energi buruk.

Keseimbangan itu, misalnya kita membaca satu artikel yang bikin hati panas, ikuti dengan membaca dua, tiga, atau empat tulisan yang mencerahkan. 

Cara ini praktis dan mudah kita lakukan. Banyak artikel tersaji di dunia daring, berwujud media online dengan beragam nama, atau tak perlu repot-repot, baca saja tulisan-tulisan di Kompasiana. Banyak tulisan tidak hanya membuat kita pintar, tapi juga membuat mental kita disegarkan.

3. Setelah membaca, menulislah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun