Ya, banyak wajah baru penjual bunga tabur memenuhi trotoar sekitar pasar Kranggan menjelang Ramadhan. Â Setidaknya, merekalah benteng terakhir dalam nguri-nguri tradisi leluhur. (Herry Mardianto)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!