Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Menikmati Menu Angkringan di Alam Terbuka

26 Januari 2023   19:36 Diperbarui: 2 Februari 2023   14:15 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Angkringan Kali Klangsi/Foto: Hermard

Begitulah, Yogyakarta tak akan kehabisan sisi menariknya sebagai tempat wisata dan kuliner. Dari keelokan tebing Breksi sampai jajaran pantai indah di Wonosari; dari hangatnya kopi jos sampai nyamleng-nya rasa mie lethek.

Kali ini Yogyakarta menawarkan pengalaman baru,  sensasi menikmati menu angkringan di alam terbuka, bukan di bawah tenda! Pelanggan dapat memilih tempat sesuka hati: di gazebo, joglo, limasan, di pinggir sungai, atau di manapun Anda mau! 

Yaps, inilah salah satu keunikan angkringan Kali Klangsi di desa Babrik, Jamblangan, Seyegan, Sleman.

Tempe lombok ijo/Foto: Hermard
Tempe lombok ijo/Foto: Hermard
"Menu utama makanan ndeso yang kami sediakan akan berganti setiap hari. Sekarang nasi sayur tempe lombok ijo, besok  lodeh lompong, lusa oseng-oseng, dan lainnya," jelas Mbak Watik, salah seorang pengelola angkringan.

Lauk angkringan/Foto: Hermard
Lauk angkringan/Foto: Hermard
Menu lainnya berupa nasi bakar, nasi putih dengan tambahan lauk ala angkringan pada umumnya: sate usus, sate telur puyuh, kepala ayam, ceker, tahu tempe, dan sosis. 

Bagi yang tidak ingin "makan berat" tersedia tahu isi, pisang goreng, dan aneka makanan ringan dalam bungkus plastik berupa kripik, peyek, alen-alen, serta lainnya.

Menunggu pesanan/Foto: Hermard
Menunggu pesanan/Foto: Hermard

Bangunan bergaya jawa/Foto: Hermard
Bangunan bergaya jawa/Foto: Hermard
"Pisang gorengnya terasa enak, manis alami. Pisang kepok kuning yang benar-benar sudah tua. Saya selalu request untuk digoreng agak gosong. Jos tenan!" ujar Mbak Mufidah yang tengah santai bersama beberapa teman sosialitanya.

Alam hijau nan elok/Foto: Hermard
Alam hijau nan elok/Foto: Hermard
Angkringan ini merupakan bagian dari tempat outbond dan outing Kali Klangsi Echo Edupark. Menawarkan lanscape panorama alam persawahan, pohon-pohon besar, sungai kecil dengan air mengalir bening, dan suasana damai khas pedesaan: asri, bebas polusi. 

Jika ingin menikmati kuliner sambil menghabiskan waktu bersama keluarga dengan memancing di kali Klangsi, pelanggan bisa menyewa alat pancing dilengkapi  umpannya.

Nyore di angkringan Kali Klangsi/Foto: Hermard
Nyore di angkringan Kali Klangsi/Foto: Hermard
Angkringan buka dari pukul sepuluh pagi sampai pukul sembilan malam. Cobalah datang sore hari, suasanya akan terasa syahdu. Terlebih jika cuaca cerah dan matahari hampir tenggelam. 

Nongkrong di sini sore hari bisa sambil mencicipi makanan ringan ditemani kopi panas, wedang uwuh, wedang secang, beras kencur, atau kunir asem.

Kehangatan wedang uwuh/Foto: Hermard
Kehangatan wedang uwuh/Foto: Hermard
"Wedang uwuh-nya ngangeni. Rasa rempah yang ringan, ditambah gula batu, mampu menghangatkan badan," tutur Mas Totok yang nyore bersama istri di angkringan Kali Klangsi.

Sesekali mari menikmati makanan dan minuman ala ndeso yang emoi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun