Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ciuman, Antara Nafsu dan Cinta

2 Februari 2016   00:49 Diperbarui: 2 Februari 2016   01:15 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….

Kaka Dewi Vagi pernah bertanya pada sahabat-sahabatnya :

“Apakah kalian masih berciuman dengan suami kalian setelah sekian tahun menikah?”

Dan jawaban yang diterima oleh Kaka Dewi Vagi adalah banyak dari mereka bilang nggak lagi, bahkan ada sahabatnya yang baru menikah dua tahun sudah tidak begitu mementingkan fase bercium ketika berhubungan suami istri.  

Mendengar ini tentu saja, saya tambah penasaran terus bertanya kepada Kaka Dewi Vagi.

“Menurut Kaka Dewi, apakah ada korelasi antara ciuman dan tingkat kasih sayang?”

“Ya Jelas ada dong Herry, contohnya dulu suatu ketika setelah nonton film di bioskop, disebuah taman kekasihku mencium pipi sebelah kiri, lalu aku meminta untuk dicium pula pipi kananku. Ciuman ini bukan berciuman, namun hingga hari ini momen dicium ini menjadi sebuah memori yang manis bagiku”.

Soo swiitt deh kaka, terus saya bertanya lagi.

“Apakah juga dapat dikatakan, mereka yg sudah malas atau lupa berciuman saat bercinta dengan pasangannya, sudah luntur cintanya kaka..?”

Kaka Dewi Vagi : “Ohh… No, tentu tidak Herry… oke aku jawab yah dari sisi perempuan ada beberapa hal yang membuat kami enggan berciuman saat bercinta, misalnya Kalau dia dengar ucapan suaminya yang bikin ilfil, tentu si istri males ciuman sama suami, tapi dia juga merasa ada tanggung jawab sebagai istri harus puasin suami di tempat tidur, tetep ada rasa sayang tapi udah nggak nepsong, makanya jarang ciuman lagi…. selain ada beberapa alasan teknis lainnya Herry… hihihihi”

…………………………………………………………………………………………………………………

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun