Sasaran pada AKM literasi dan numerasi yaitu siswa kelas 5. Setelah melakukan AKM Pretest keluar hasil jawaban yang kemudian kami analisis hasil jawaban dari siswa. Apakah siswa tersebut termasuk kedalam siswa kurang mampu akan pemahamannya atau sudah berada di atas rata-rata.
Asesment Kompetensi Minimum (AKM) Literasi dan Numerasi Postest untuk akhir program kampus mengajar. Apakah selama kami mengajar di SD Negeri Tegalrejo ada perubahan pada siswa atau malah tidak sama sekali. AKM Postest ini mengukur tingkat kemampuan siswa guna sebagai bahan ajar untuk pengajar.
Bimbingan Belajar. Bimbingan belajar ini mengarah kepada siswa kelas 5 yang dianggap masih kurang dalam membaca serta menulis. Dengan adanya bimbingan belajar kami berharap akan ada perubahan dari siswa. Kami menerapkan proses belajar yang menarik, guna siswa dapat memperhatikan dalam belajar dan lebih menangkap proses belajarnya.Â
Kami mencoba belajar menggunakan media handphone yang menggunakan aplikasi WOW. Aplikasi WOW ini bertujuan untuk siswa dapat menggabungkan huruf menjadi sebuah kalimat yang baik. Siswa antusias dengan media belajar ini, siswa lebih tertantang dengan media tersebut.
Belajar di Luar Kelas. Tujuan dengan belajar di luar kelas yaitu mencari suasana baru yang menarik. Sasaran belajar ini yaitu pada siswa kelas 5 yang masih dianggap kurang. Kami mengajak siswa untuk pergi ke suatu tempat, dimana nanti siswa dapat membaca suatu plang yang terdapat tulisan kemudian siswa dapat membacanya. Suatu media yang sangat sepele, dari lingkungan masyarakat sekitar supaya siswa terbiasa membaca suatu tanda-tanda plang di jalan.
Adaptasi teknologi yang dilakukan oleh mahasiswa kampus mengajar yaitu dengan pengenalan canva. Sasaran adaptasi teknologi ini dilakukan oleh pihak guru dan siswa kelas 6. Pengenalan disini memuat tentang cara mengetik,mengunggah foto/video, mengedit kertas dan lain-lain.Â
Kegunaan pengenalan adaptasi teknologi dengan canva  yaitu agar guru dapat membuat pamflet, poster, banner yang khususnya berkaitan dengan sekolah, seperti membuat poster PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), banner untu sedang di adakan PTS/PAS/Ujian Sekolah.Â
Guru sangat antusias dengan kegiatan adaptasi teknologi ini. Karena berguna untuk wawasan tambahan dari pihak guru sendiri. Tidak hanya mengedit kertas kosong kemudian menjadi sebuah karya.Â
Tetapi guru dapat menggunakan canva sebagai media pembelajaran di dalam pembelajaran di kelas. Guru dapat membuat Power Point yang tentunya sangat menarik bagi siswa. Adanya template power point yang dapat membuat guru meneksplore lebih dalam lagi agar power point lebih menarik bagi siswa.
Kegaitan classmeeting ini dilakukan selama 3 hari. Setiap harinya dilakukan berbagai lomba dari estafet tepung, bisikan setan, estafet sarung, bola piker. Pada hari terakhir yaitu hari sabru dilakukan jalan sehat menuju ke alam. Siswa secara tidak langsung belajar sambil bermain. Misalnya melihat suatu plang di jalan yang terdapat tulisan. Siswa dapat membacanya dengan lancar.
Membuat Lapangan Badminton, bertujuan untuk mengembangkan fasilitas sekolah dan untuk mengasah skill siswa di bidang olahraga.
