Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kemendikbudristek Memberlakukan Kurikulum untuk Tahun Pelajaran 2024/2025

1 April 2024   08:21 Diperbarui: 1 April 2024   08:48 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan Layar, Platform Merdeka Mengajar

Nama Kurikulum muncul secara "tiba-tiba" pada BAB II Cakupan Kurikulum Merdeka, Bagian Kesatu, Umum Pasal 2. Pada tempat ini terbaca kata  Merdeka. Jadi, penamaannya Kurikulum Merdeka ini muncul pada posisi ini. Di manakah kata nasional yang membawa kita untuk berpolemik tentang Kurikulum Nasional?

Apakah boleh terjadi perubahan kurikulum? Tentu saja boleh. Lihatlah alasan filosofis dan sosiologisnya, kemampuan adaptasi (adaptability); walau akan selalu terjadi polemik. Mengapa selalu terjadi polemik? Karena jarak waktu pelaksanaan kurikulum yang satu dengan yang lain yang amat dekat.  Sudah 11 model kurikulum yang diberlakukan di Indonesia, dan durasinya singkat. Pembaca dapat melirik sebentar di sini.

Rasanya amat mudah mengganti Kurikulum daripada implementasinya di dalam unit-unit satuan pendidikan. Entahlah untuk berapa lamanya kurikulum baru ini.

Pendaftaran unit satuan pendidikan untuk pelaksanaan kurikulum merdeka (IKM) telah dimulai. Tiga mandiri: Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi belum tuntas. Kesempatan untuk menuntaskan ketiganya mungkin masih ada ketika ada peluang untuk belum mendaftar. 

Semoga pemerintah berikutnya di bawah Kabinet baru yang akan dibentuk oleh Presiden terpilih tidak mengganti Kurikulum yang sudah diberlakukan di penghujung masa pemerintahan Presiden Ir. Joko Widodo.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 1 April 2024


Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun