Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Presiden Prabowo Menyanyikan Hymne Guru

30 November 2024   06:09 Diperbarui: 30 November 2024   06:09 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Prabowo Subianto dan para menteri bersiap untuk menyanyikan lagu Hymne Guru: Sumber:https://www.idxchannel.com/

Presiden Prabowo Subianto menyanyikan lagu "mahakudus" Hymne Guru pada peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 yang selalu dipadukan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia. Tahun ini PGRI mencapai umur yang ke-79. Presiden menghadiri upacara puncak ini bersama beberapa orang Menteri di antaranya: Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Menteri Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, Kapolri, Jenderal Sigit Sulistyo, dan lain-lainnya (Sumber).

Menurut berita yang beredar, selain menyampaikan sambutan yang isinya menegaskan perlunya menaikkan gaji guru dan memperhatikan kualitas hidup guru, ada moment haru yang terlihat di sana. Dalam ragam video pendek yang beredar di medsos, air mata Presiden Prabowo berlinang. Bagi Sang Presiden, Guru sebagai kunci kebangkitan bangsa. "Bagi saya guru adalah kunci kebangkitan bangsa Indonesia. Guru bagi kita adalah tonggak kebangkitan sebuah negara. Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil." ujarnya. (Sumber)

Pada moment menyampaikan sambutan ini, Presiden Prabowo meminta para menteri yang meminta kemampuan menyanyi untuk naik ke panggung. "Saya minta para pemnteri yang memiliki kemampuan menyanyi untuk naik di sini." Presiden memanggil para Menteri.

Musik dimainkan, dan terdengarlah lagu Hymne Guru. Lagu yang diciptakan oleh Sartono, seorang guru musik (honorer). Ia menciptakan lagu ini dengan bersiul dan menulis.

Terpujilah wahai engkau, ibu bapak guru
namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
semua baktimu, akan kuukir di dalam hatiku
sbagai prasasti trima kasihku 'tuk pengabdianmu
engkau sebagai pelita dalam kegelapan
engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
engkau patriot pahlawan bangsa,
tanpa tanda jasa

Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru; Sumber: https://www.detik.com/
Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru; Sumber: https://www.detik.com/

Pada mulanya frasa tanpa tanda jasa, namun berdasarkan Surat Edaran urat Edaran PGRI Nomor 447/Um/PB/XIX/2007 tanggal 27 November 2007, frasa itu diubah menjadi pencipta insan cendekia. (Sumber)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun