Ketika bulan puasa, guru seringkali menghadapi beberapa tantangan, diantaranya siswa yang kurang fokus dalam belajar, maupun siswa yang energinya sudah habis ketika jam istirahat tiba. Siswa usia SD umumnya menghabiskan waktu istirahat mereka dengan bermain dan jajan makanan ringan. Saat puasa, siswa juga masih memiliki energi untuk bermain lari-larian akan tetapi di jam pelajaran setelah istirahat, mereka sudah kehabisan energi dan tidak fokus belajar.
Permainan edukatif yang membutuhkan sedikit energi dapat dikenalkan kepada siswa untuk menanggulangi efek kelelahan setelah bermain lari-larian. Beberapa jenis permainan yang dapat dikembangkan guru antara lain adalah kuatet edukatif, ular tangga edukatif, maupun uno edukatif. Memang guru perlu memodifikasi dan mendesain ulang ketiga permainan tersebut agar dapat digunakan sebagai permainan edukatif, namun dampaknya akan sangat bermanfaat bagi siswa.
Melalui permainan edukatif secara tidak langsung siswa belajar tanpa paksaan. Permainan edukatif juga dapat digunakan sebagai media bagi guru untuk mengenalkan suatu konsep kepada siswa dengan cara yang asyik dan menyenangkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI