Mohon tunggu...
Herman Susilo
Herman Susilo Mohon Tunggu... Human Resources - Pegiat sosial yang menyukai dunia sumber daya manusia

Love being husband & father of three. Enjoying social works, human relations & strategic management

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saat Pintar Diganti Tegar, Sekelumit Sejarah Mars PKH

17 Oktober 2017   05:06 Diperbarui: 18 Oktober 2017   10:15 2573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendamping PKH di Lombok Timur, tetap entry data walau mati listrik

Para ksatria yang tak kenal lelah. Siap menanggung beban yang terkadang datang tanpa diduga-duga.

Diperlukan orang tegar yang mampu memimpin masyarakatnya dengan pencerahan dan kesungguhan. 

Diperlukan orang tegar yang mampu melindungi dan melayani orang-orang lemah, jauh dari penindasan, pembodohan, manipulasi apalagi kezhaliman.

Diperlukan orang tegar yang setiap tarikan nafasnya adalah manfaat bagi masyarakat.

Diperlukan jiwa-jiwa sosial yang riang memfasilitasi mereka yang serba terbatas.

Diperlukan tangan-tangan hangat yang siap mengulurkan bantuan pada sesama.

Diperlukan raga kuat yang siap berkeringat membimbing kaum papa terdekat. 

Diperlukan pikiran-pikiran kreatif yang mampu mempermudah akses bagi si lemah. 

Diperlukan makhluk-makhluk tulus yang siap mengorbankan jiwa raga demi bahagia abadi. Pahala dari Tuhannya. 

Jika hidup tak melulu mewah, orang-orang tegarlah yang menjadikannya indah.

Sekarang Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa makin mengenalkan Mars ajaib penyemangat itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun