Mohon tunggu...
Herlita Gusmaini
Herlita Gusmaini Mohon Tunggu... Akuntan - Sebuah seni berbagi untuk menjadi orang yang terus berproses dan bermanfaat

Yang Pasti Hanyalah Kematian

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terimakasih Semesta

24 September 2021   02:47 Diperbarui: 24 September 2021   02:49 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 18 Agustus 2021

Pertemuan berharga yang tak pernah terbayangkan ini dimulai,

Di penghujung senja Indralaya, aku yang sedang bersenda gurau bersama teman-teman terhenti sejenak melihat senyum bahagia seseorang dengan langkah kaki yang penuh semangat berjalan menuju ke arahku untuk mengabadikan momen berharganya bersama keluarga tercinta. 

"Hai" ucapku tanpa rasa malu sambil melambaikan tangan memanggil namanya, namun setelah beberapa kali diri ini menyapa dari kejauhan nampaknya suara ini tak terdengar karena situasi yang begitu ramai. Beberapa saat kemudian, kita berdua saling menghampiri walau hanya beberapa kata yang terucap.

Dulu sekali, masih teringat jelas dalam ingatanku seseorang yang hanya bisa kulihat dari kejauhan kini mendekap dengan erat,

Pada beberapa kesempatan yang ada, cerita itu dimulai dengan waktu yang tak terduga,

Teruntuk kesempatan yang terlewatkan, bersyukur atas pertemuan ini merupakan pilihan terbaik yang pernah ada.

Memang benar pertemuan kita belum cukup lama, tapi seolah sudah berabad kita menghabiskan waktu bersama.

Dunia baru yang hadirkan sebuah rasa bagiku,

Begitu ceria dan penuh warna hingga pahitnya terbang entah kemana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun