Mohon tunggu...
Herlambang Saleh
Herlambang Saleh Mohon Tunggu... Guru

Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah (Pram)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jam Dinding Mogok, Sahur Jadi Lomba Lari

9 Maret 2025   10:38 Diperbarui: 9 Maret 2025   10:38 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami semua langsung tertawa. Ibu bilang, "Ya ampun, jadi kita sahurnya kayak orang buru-buru, tapi pas buka puasa malah santai makannya." Ayah nambahin, "Ini namanya efisiensi, bu. Sambil menyendok nasi kebuli".

Akhirnya, dengan tertawa dan sedikit lega, kami menyelesaikan sahur bersamaan dengan kumandang azan subuh. Meski jam dinding mogok dan waktu sempat bikin panik, tapi momen itu jadi cerita kocak yang bakal kami ingat terus.

Jadi, begitulah cerita sahur kocak kami. Jam dinding yang mati, kepanikan yang berujung tawa, dan makanan sisa buka puasa yang jadi penyelamat. Puasa memang penuh tantangan, tapi juga penuh cerita seru yang bikin hari-hari jadi lebih berwarna. Siapa sangka, hal-hal kecil seperti jam dinding mogok bisa jadi sumber tawa dan kebersamaan?

Dan, satu pelajaran penting yang kami dapat: selain siapkan makanan sahur, pastikan juga jam di rumah berfungsi dengan baik. Atau, setidaknya, siapkan power bank buat hp, biar nggak kejadian lagi deh, panik-panik kayak tadi! (hes50)

Ada Keberkahan dalam Sahur (Sumber: Copilot)
Ada Keberkahan dalam Sahur (Sumber: Copilot)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun