Di tengah hiruk pikuk perayaan Hari Buruh, terdapat sekelompok pahlawan bangsa  pembangun insan cendekia yang kerap luput dari sorotan: para guru. Dedikasi mereka tak kalah pentingnya dengan para buruh, mendedikasikan diri untuk membangun insan cendekia, arsitek masa depan bangsa.
Guru Oemar Bakri-Iwan Fals
Salah satu kisah guru inspiratif datang dari sosok "Oemar Bakri", seorang guru teladan yang mengabdikan 40 tahun hidupnya mengabdi sebagai guru jujur dan berbakti. Oemar Bakri 40 tahun mengabdi untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Lebih dari sekadar mengabdi, "Oemar Bakri", adalah arsitek karakter, penanam etos kerja, dan pemantik potensi murid-muridnya. Melalui tangan-tangan para guru banyak melahirkan para menteri dan figur penting, menanamkan ilmu pengetahuan dan menumbuhkan otak cemerlang layaknya B.J. Habibie.
Guru dan Pinjol
Namun, ironisnya, di balik peran mulia tersebut, para guru harus bergulat dengan berbagai tantangan. Gaji yang tidak sepadan dengan dedikasi mereka. Tuntutan untuk memberikan pelayan prima dalam mengajar murid-muridnya dan menjalin komunikasi intensif dengan orang tua murid. Guru memiliki peran krusial dalam membangun bangsa.Â
Guru menjadi kelompok profesi utama menempati klasemen pertama yang paling banyak terjerat pinjaman online (pinjol). Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tersebut menunjukkan bukti jika kesejahteraan masih menjadi masalah utama yang dihadapi oleh para patriot pahlawan bangsa pembangun insan cendekia. Mana mungkin kita bisa membayangkan kemajuan kualitas peserta didik jika sang pendidik masih berjibaku dengan urusan domestiknya.
Kondisi tersebut, bisa jadi berkorelasi pada kualitas pembelajaran, karena fokus tenaga pendidik akan terbagi dua. Di mana satu sisi harus mengajar dan di sisi lain harus berupaya memenuhi kebutuhan dasar, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Peringatan Hari Buruh ini menjadi momentum untuk merefleksikan peran krusial guru dalam menyiapkan tenaga kerja berkualitas. Kita perlu acungkan jempol pada pemerintah telah berupaya meningkatkan kesejahteraan para guru. Salah satunya dengan membuka kran sebesar-besarnya pada honorer SD Negeri menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sertifikat Digital
Peningkatan kompetensi guru melalui guru penggerak, Platform Merdeka Mengajar (PMM), Â sebagai "pelatihan berkelanjutan", merupakan pengakuan atas dedikasi mereka melalui sertifikat sebagai langkah awal yang esensial. Dengan berbagai episode merdeka belajar, dapat membuka jalan bagi mereka untuk terus menginspirasi dan mencetak generasi penerus yang gemilang.