Mohon tunggu...
Heri Sulistyo
Heri Sulistyo Mohon Tunggu... Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Malang

Konten Favorit Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Pendidikan Masa Depan Melalui PjBL Berbasis Islam Berkemajuan

20 April 2025   07:37 Diperbarui: 19 April 2025   20:57 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manhaj Islam Berkemajuan

Cara atau manhaj adalah satu hal yang penting dalam memahami, memaknai dan mengembangkan pemikiran dalam beragama yang benar : a). Al-Qur’an dan al-Sunnah adalah sumber utama ajaran Islam; b) ada 4 dimensi dalam Islam diajarkan yaitu akidah, ibadah, akhlak dan muamalah dunyawiyah; c) teks/bayani, akal/burhani dan hati/’irfani adalah tiga pendekatan dalam islam; d). bersikap positif pada ijtihad yang berkelanjutan merupakan syarat kemajuan dalam berfikir; e). pemanfaatan ilmu pengetahuan dan akal sangat penting dalam melahirkan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup; f). madzab-mazhab yang ada merupakan keragaman dalam agama yang harus perlu terus dikaji, dipertimbangkan dan dimanfaatkan; g). kemuliaan manusia, manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang mulia dan manusia mempunyai struktur terbaik, dan diberi kepercayaan oleh Allah SWT menjadi ‘abd/hamba dan khalifah/wakil Allah di bumi.

Gerakan Islam Berkemajuan

Konsep dasar gerakan Islam Berkemajuan dalam RIB yaitu : a). gerakan dakwah,  yaitu umat Islam memiliki kewajiban untuk melanjutkan misi dakwah Rasulullah; b). gerakan tajdid, yaitu gerakan pembaharuan dalam memahami dan menjalankan ajaran Islam sesuai  tantangan zaman; c). gerakan ilmu. Perwujudan dari Islam Berkemajuan adalah gerakan ilmu. Yaitu ilmu itu sangat penting dalam setiap segi kehidupan; d). gerakan amal, yaitu Islam merupakan agama perbuatan/din al-amal, yang mengutamakan  amal sebagai implementasi dari iman.

Perkhidmatan Islam Berkemajuan

Pengkhidmatan Islam berkemajuan yaitu : 1). perkhidmatan keumatan, muhammadiyah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas kehidupan umat melalui penguatan ukhuwah Islamiyah dan pembentukan masyarakat yang harmonis serta berlandaskan nilai-nilai Islam; 2). perkhidmatan kebangsaan, setiap anggota Muhammadiyah diajak untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui penguatan demokrasi, peningkatan kesejahteraan ekonomi, pengembangan hukum, serta pelestarian dan kemajuan kebudayaan sebagai manifestasi dari peran negara sebagai Dar al-‘Ahdi wa al-Syahadah (negara perjanjian dan kesaksian); 3). perkhidmatan kemanusiaan, sebagai organisasi Islam yang peduli pada isu-isu kemanusiaan, Muhammadiyah berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan, memperkuat daya masyarakat, memberdayakan perempuan, melindungi anak-anak, menangani bencana, menyediakan pendidikan yang inklusif, dan memberikan pelayanan kesehatan kepada semua lapisan Masyarakat; 4) perkhidmatan global, muhammadiyah juga memiliki peran strategis di tingkat internasional, dengan berkontribusi pada penegakan keadilan, pemenuhan hak-hak asasi manusia, mendorong perdamaian dunia, menjaga kelestarian lingkungan, serta berpartisipasi dalam pembangunan peradaban global; 5). perkhidmatan masa depan, dengan prinsip Islam Berkemajuan, Muhammadiyah menekankan pentingnya berjuang pada masa kini untuk menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi kehidupan umat manusia, baik dari aspek spiritual maupun material. (Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2023).

 

Implementasi PjBL Berkemajuan di SDU Permata Mulia

Dalam perencanaan pembelajarannya, setiap proyek dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai dalam Risalah Islam Berkemajuan. Proyek tidak hanya sekadar menyelesaikan tugas, tetapi juga menanamkan nilai tauhid, kejujuran, kerja sama, tanggung jawab, serta kepedulian sosial dan lingkungan. Keunikan dari pendekatan ini adalah bahwa PjBL tidak menghilangkan muatan agama, tetapi justru menguatkannya. Pendidikan karakter yang diajarkan melalui proyek-proyek konkret terbukti lebih mengena dan berkesan daripada pendekatan verbal semata. Peserta didik belajar secara otentik, mengalami langsung bagaimana nilai Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar dihafalkan.

Misalnya, dalam Tema "Tanaman Bawaanku", peserta didik tidak hanya belajar tentang pertumbuhan tanaman secara biologis, tetapi juga diajak memahami bahwa tanaman adalah ciptaan Allah yang memiliki fungsi dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Proyek menanam, merawat, dan memanen tanaman menjadi wahana untuk belajar bertanggung jawab, berempati, dan mensyukuri nikmat Tuhan. Bahkan, peserta didik juga diajak untuk mengolah hasil panen menjadi produk yang bermanfaat, seperti yogurt dari susu sapi, sambil mempelajari proses ekonomi sederhana dan pentingnya kebermanfaatan.

Dalam praktiknya, pendekatan PjBL memberi ruang penuh kepada peserta didik untuk mengeksplorasi minat dan potensi mereka. Guru bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing, bukan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan. Proyek ditentukan dan dikembangkan berdasarkan minat siswa. Contohnya, ketika siswa menunjukkan ketertarikan pada sapi saat mempelajari tanaman, guru tidak membatasi minat tersebut, tetapi mengembangkannya menjadi proyek peternakan mini, termasuk kegiatan memerah susu dan membuat olahan susu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun