Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang luar biasa pesatnya, dunia pendidikan dihadapkan pada tantangan untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, berakhlak mulia, dan mampu beradaptasi dengan dinamika zaman. Pendidikan tidak lagi cukup hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga harus menumbuhkan nilai-nilai moral dan spiritual, keterampilan abad ke-21, serta kesadaran sosial. Generasi masa depan harus mampu berpikir kritis, bekerja kolaboratif, dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Di sinilah pentingnya merancang pendekatan pembelajaran yang holistik dan transformatif, yang mampu mengintegrasikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik dalam proses pendidikan.
Salah satu model pembelajaran yang menjanjikan adalah model pembelajaran Project-Based Learning (PjBL), yang mendorong peserta didik untuk belajar melalui keterlibatan aktif dalam proyek nyata yang relevan dengan kehidupan. Model ini menekankan proses pembelajaran melalui proyek yang menantang peserta didik untuk berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatifsebagai keterampilan utama abad ke-21. Lebih dari sekadar metode pembelajaran, PjBL adalah filosofi pembelajaran yang menempatkan peserta didik sebagai subjek aktif yang membangun sendiri pengetahuannya melalui pengalaman langsung dan relevan dengan kehidupan nyata.
Salah satu contohnya Sekolah Dasar Unggulan (SDU) Permata Mulia, sebagai sekolah dasar unggulan di bawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Karangploso, Kabupaten Malang, memanfaatkan potensi model pembelajaranPjBL sebagai pendekatan utama dalam proses belajar-mengajar. Yang membuat pendekatan ini istimewa adalah integrasinya dengan nilai-nilai Islam Berkemajuan, yang menjadi ciri khas pendidikan Muhammadiyah. Konsep Islam Berkemajuan sendiri dirumuskan secara mendalam dalam Risalah Islam Berkemajuan pada Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.
Pendidikan sebagai Jalan Menuju Kemajuan
Muhammadiyah meyakini bahwa Islam adalah agama berkemajuan. Pendidikan dalam perspektif Muhammadiyah tidak hanya berfungsi sebagai wahana transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai keislaman yang kontekstual dan progresif. KH Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, mengusung gagasan bahwa umat Islam harus mampu mengintegrasikan ajaran agama dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam konteks ini, model PjBL tidak hanya sejalan tetapi juga menjadi medium yang efektif untuk mewujudkan pendidikan berkemajuan. Model pembelajaran PjBL sebagai bagian dari strategi pembelajaran yang inovatif dan transformatif. Pembelajaran tidak lagi bersifat satu arah, melainkan bersifat kolaboratif dan eksploratif.
Nilai-Nilai Risalah Islam Berkemajuan (RIB) dalam PjBL
Risalah Islam Berkemajuan bukan hanya dokumen normatif, melainkan visi pendidikan yang membumi. Dalam praktik PjBL, nilai-nilai seperti tauhid, etos kerja, gotong royong, dan semangat rahmatan lil alamin dapat diaktualisasikan secara konkret. Peserta didik dibiasakan untuk berdoa sebelum memulai proyek, berdiskusi dengan penuh adab, menyelesaikan tugas dengan jujur, serta melakukan refleksi dengan ikhlas.
RIB merupakan konsep yang dikembangkan oleh Muhammadiyah sebagai panduan ideologis yang menekankan Islam sebagai agama yang progresif, inovatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.
Karakteristik Islam Berkemajuan
Dalam menjalankan misi untuk mencapai cita-cita kejayaan Islam yang membawa kemaslahatan umat manusia, Muhammadiyah merumuskan beberapa ciri Islam Berkemajuan (al-Islam al-Taqaddumi). Cara pandang Muhamamdiyah yang berkemajuan atas Islam kemudian dirumuskan dalam Karakteristik Lima (al- Khasha’ishu al-Khamsu), yakni berlandaskan pada Tauhid (al-Mabni ‘ala alTauhid), bersumber kepada Al-Qur’an dan Al-Sunnah (al-Ruju’ila al-Qur’an wa al-Sunnah), menghidupkan Ijtihad dan Tajdid (Ihya’ al-Ijtihad wa al-Tajdid), mengembangkan Wasathiyah (Tanmiyat alWasathiyah) dan islam adalah rahmat bagi Seluruh Alam (Tahqiqal-Rahmah li al-‘Alamin).