Mohon tunggu...
Heri Pujianto
Heri Pujianto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pebisnis yang suka menulis. WA 082177158254
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis sebagai nasihat bagi diri sendiri dan berbagi untuk saling memotivasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Sedang Asyik Pun, Bisa Diberikan Nasihat

11 Oktober 2020   06:53 Diperbarui: 11 Oktober 2020   07:10 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Waktu emas yang efektif saat memberikan sugesti afirmasi juga cukup banyak dari kebiasaan seorang anak, seperti saat bermain, nonton televisi, memainkan game digital, bermain peran dan lain-lain.

Semakin banyak aktivitas kesukaan anak, biasanya semakin banyak celah untuk memberikan sugesti afirmasi ini. Bisa bentuk instruksi lansung ataupun tidak langsung.

Misal saat anak bermain game digital, baik di PS, laptop atau smartphone. Pada saat sedang puncaknya ketegangan (asyiknya) saat bermain, sehingga konsentrasi fokus anak hanya pada game tersebut, saat tersebut juga merupakan waktu emas.

Contoh yang lain saat anak saat bermain peran, misalnya menjadi tokoh film kartun, maka arahkan dengan cerita yang berbeda.

Saat menjadi tokoh tertentu dan kita tahu persis ada tokoh yang disegani, dihormati, ditakuti oleh tokoh tersebut, kita orang tua menjadi tokoh yang disegani tersebut. Baik itu gurunya, komandannya, kakak seperguruannya, penasehatnya, dan lain-lain.

Lalu kita memberikan nasehat kepada anak kita yang sedang menjadi tokoh.

Ini seperti terjadi drama, antara anak dan orangtua. Namun pemaknaan anak atas hal tersebut adalah sebuah realita hidup bukan permainan.

Sebuah kehidupan nyata, yang nasehatnya akan diingat dengan mudah, dilaksanakan tanpa sadar.

Saat anak terjadi penyimpangan, kita ingatkan tokoh tersebut (peran anak) tidak melakukan hal tersebut, tetapi melakukan hal yang kita arahkan.

Contoh yang lain lagi. Anak sedang asyik menikmati makanan yang special bagi dia dan sedang dalam keadaan sangat fokus menikmati makanan tersebut, ini bisa juga menjadi salah satu waktu emas untuk memberikan nasehat.

Juga berlaku saat anak-anak bergembira di tempat tertentu yang merasa special.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun