Mohon tunggu...
Herbert Manurung
Herbert Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa, Pengajar, Penulis, Peneliti -

Menulis itu seni, ide dan gagasan yang anda tulis bisa mengubah dunia. Tulisan juga bisa mengubah hidup kita, menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Wisata Bahari ke Danau Toba

21 Januari 2016   23:47 Diperbarui: 22 Januari 2016   23:56 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ulos Batak

Dalam seni kerajinan, ada ulos yang merupakan kain khas batak toba dengan corak dan motif yang magis. Tidak hanya di kawasan Danau Toba saja tetapi semua orang batak pasti memiliki Ulos. Ulos ini dianggap sebagai simbol tradisi adat batak. Tidak mengherankan jika wisatawan ditawari dengan ulos jika mengikuti acara ritual atau adat batak.

Masih banyak sekali hasil kerajinan tangan yang dijual oleh penduduk lokal. Selain syal, salah satu ukiran kayu yang menarik perhatian saya adalah ukiran kayu dengan motif rumah khas suku batak toba. Ukiran-ukiran menarik lainnya juga dapat ditemukan pada museum dan kuburan Raja Batak.

Mata Pencaharian Penduduk

Selain objek wisata, Danau Toba juga merupakan penyokong kehidupan masyarakat di sana. Danau yang memiliki kedalaman maksimal 529 meter ini, memiliki kekayaan biota danau yang luar biasa. Sebagian besar penduduk berprofesi sebagai nelayan, petani, pedagang, pengrajin souvenir dan peternak. Danau Toba dimanfaatkan sebagai budidaya perikanan tambak dan juga sebagai sumber air baku.

Pemanfaatan danau ini sebagai lahan tambak ikan juga menjadi isu yang kontroversial mengingat pencemaran danau yang sering mengahantuai. Meskipun demikian, daya tarik Danau Toba tetaplah memikat hati wisatawan. Dalam bidang pertanian, tanaman padi dan kopi merupakan dua jenis tanaman pokok yang menyokong sektor pertanian.

Wisata Kuliner

Tidak hanya memiliki keindahan alam, Danau Toba juga memiliki daya tarik yang lain yaitu bidang kuliner. Setelah puas menjelajah pulau Samosir dengan sepeda motor yang kami sewa, tiba saatnya menikmati makan siang di salah satu rumah makan di Tomok. Bukan hanya hidangan khas suku Batak, sajian Padang dan Melayu pun turut meramaikan wisata kuliner di kawasan Danau Toba ini. Jadi wisatawan muslim jangan ragu datang ke tempat ini, wisata bahari anda pasti menyenangkan.

Ikan bakar dengan sambal Tuk Tuk                                                                  

Kuliner khas Danau Toba masih didominasi oleh Ikan dengan beragam menu yang tentunya akan menggoyang lidah. Maklum menu ikan dan daging khas batak di lokasi ini mayoritas selalu disuguhi dengan sambal Tuk Tuk yang dicampur andaliman yang membuat lidah anda pasti ikut bergoyang (getir). Ada ikan mas arsik, ikan pora-pora goreng, ikan nila goreng, ikan bakar dengan sayur ciri khasnya ubi tumbuk. Menu makanan yang tersedia di sepanjang danau merupakan makanan tradisional, jika hendak menikmati menu yang modern juga tersedia di hotel dan cottage.

Ikan Mas Arsik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun