Mohon tunggu...
Herbert Manurung
Herbert Manurung Mohon Tunggu... Mahasiswa, Pengajar, Penulis, Peneliti -

Menulis itu seni, ide dan gagasan yang anda tulis bisa mengubah dunia. Tulisan juga bisa mengubah hidup kita, menulislah!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Wisata Bahari ke Danau Toba

21 Januari 2016   23:47 Diperbarui: 22 Januari 2016   23:56 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Danau Toba dari Inna Hotel Parapat      

                  Danau Toba dari tengah danau

Romantisme malam hari di Parapat dengan latar belakangnya Danau Toba juga tidak kalah dibandingkan dengan tempat lain, kelap-kelip lampu tampak di bukit-bukit yang nan jauh sungguh menjadi pemandangan indah di malam hari. Eksotisme malam hari juga sering dihiasi dengan alunan musik khas batak. Menghabiskan satu malam di kota Parapat dengan view Danau Toba memang tidaklah cukup, namun perjalanan harus dilanjutkan ke pulau Samosir tepatnya di Tuk Tuk untuk menikmati keindahan danau dari lokasi yang berbeda.

Dari sekian banyak penginapan

yang tersedia, berdasarkan rekomendasi teman, kami memilih hotel Carolina. Selain murah, view danaunya juga sungguh indah.

Hotel Carolina Tuk Tuk

Pemandangan Danau Toba dari Hotel Carolina

Wisata Bahari Danau Toba

Selain pemandangan bukit-bukit yang eksotis, anda juga akan dimanjakan dengan touring Danau Toba. Jika anda hendak mengelilingi danau terbesar di Asia Tenggara ini, anda dapat memesan kapal feri atau perahu layar. Kapal ini biasanya dipakai sebagai sarana transportasi dari kota Parapat menuju pulau Samosir melalui Tomok, Tuk Tuk dan beberapa tujuan daerah lainnya.

Dengan panjang danau mencapai 100 km dan lebar 30 km membutuhkan satu hari penuh untuk mengelilingi Danau Toba. Wisatawan tidak perlu takut dengan teriknya matahari karena kondisi udara di Danau Toba masih sejuk dan dingin.

Jika wisatawan hendak menyeberang ke Tomok atau ke lokasi wisata lainnya di pesisir pulau Samosir, ada tersedia dua pelabuhan kapal feri di pinggir kota Parapat. Kedua pelabuhan itu adalah Ajibata dan Tigaraja. Wisatawan dan penduduk lokal lebih sering naik kapal dari pelabuhan Ajibata meskipun tiketnya sedikit mahal dibandingkan dari pelabuhan Tigaraja. Kapal feri biasanya beroperasi mulai pukul 07.00 s/d pukul 17.00. Menyeberangi danau ini hanya perlu waktu 30-45 menit. Wisatawan dapat memilih lokasi wisata dan resort yang sesuai dengan kapal feri. Kapal feri tersebut akan mengantarkan anda ke tempat yang dituju dengan ongkos yang cukup murah. Ongkos per orang hanya Rp 7.500, dan jika kita membawa sepeda motor cukup Rp 15.000 saja atau jika membawa mobil ongkosnya tidak lebih dari Rp 100.000.

Bagi wisatawan lokal menggunakan sepeda motor pribadi memberikan kenikmatan tersendiri, berbeda dengan wisatawan asing yang biasanya menggunakan jasa sewa sepeda, sepeda motor dan mobil. Pihak Cottage, Hotel atau penginapan biasanya menyediakan jasa transportasi atau dengan menyewa langsung ke warga yang menyewakan alat transportasi tersebut. Ketika itu kami menyewa sepeda motor untuk lebih leluasa menjelajah pulau Samosir dengan biaya Rp 80.000 mulai pagi sampai sore. Dengan bersepeda motor, kami bisa tetap merasakan udara danau yang dingin dan sejuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun