Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sekumpulan Iba di Matamu

30 Januari 2023   11:02 Diperbarui: 30 Januari 2023   11:17 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: petite pakistanise@flickr.com

Sekumpulan Iba di Matamu

Sorot matamu laksana
sehelai benang menenun iba
iba yang kau pintal tak sengaja
bukan maksud untuk kaujajakan

Kaugembol belukar hidup
dengan sehelai kain papa
di balik punggung ringkih
kautelan senyap rintih

Kau akrabi sulit yang melilit
hanya segelintir lengan menggamit
selebihnya hanya acuh tak peduli
remukan sepotong empati

Mencabik perih pedih
namun kau enggan bersedih
sebab permata beningmu
telah kering sekering ikan asin

Kau jemur di atas tampah
dijilat lidah surya nan rakus
menelusup seperti tikus
mengendus mencium bau

Nak tatap matamu
menjelma telaga kesedihan
tempat kau reguk kesukaran
seteguk demi seteguk

Kembungkan perutmu

H 3 R 4
Jakarta, 30/01/2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun