Kota Cahaya
Kutatap kota cahaya di bawah sana
kota seperti miniatur dan berada
tepat di bawah alas kakiku
yang berayun-ayun
Dari punggung bukit
di atas bebatuan menjorok
kediua biji mataku
merupa lensa kamera
Merekam jejak
kota bermandi cahaya
dibaluri seperti bara menyala
dan laksana invasi kunang-kunang
Kota membara
bagai bara menyala
dikipasi angin bertiup kencang
membakar selimut senyap malam
Aku acap kali melarikan diri
dan sembunyi menatap bara
mengajak sejenak lupa
sesayat luka menganga
Kota memanggang rasa
di bawah langit berjelaga
di antara setumpuk bara
berharap hancur lebur jadi abu
H 3 R 4
Jakarta, 21/01/2023