Ibu Janji Bawa Sekantung Mainan
Elok kupu-kupu
keluar dari sarang
merupa bidadari-bidadari
malam mencari tuan
hinggap di antara
remang cahaya
hidupkan malam
hingga pagi buta
tertawa tergelak
riuhkan sudut malam
mengisi dahan kesepian
di etalase kehidupan
Sejenak terngiang
rengek si kecil tak diidahkan
tangisnya pecah merobek
gendang telinga
menyayat sesayat perasaan
hati remuk redam
telinga serta nurani
berdarah dicabik-cabik
pisau kenyataan
Ibu pergi tak akan lama
dan bukan untuk
bersenang-senang
sekedar beli sekaleng susu
serta mengisi pendaringan
ujarnya perih pedih
butiran bening ia pecahkan
diseka punggung lengan
Ibu janji pasti kembali
bawa sekantung mainan
untuk Abang dan Adik
matanya memerah
semerah luka
H 3 R 4
Jakarta, 17/01/2023