Bait-bait Rindu di Ujung Temaram
Sepi menjamahku
lidah serasa kelu
lirih nurani menyeru
angkat pena jiwamu
Runcing yang menari
meliuk bagai.tarian
sang Balerina
berjinjit di ujung tumit
Biar aksara tercecer
menyayat kuntum rindu
menyublim tinta hitam
pada semesta kelam
Biar aku merajuk
hanya pada bintang
dan pada bulan
embuskan silir sejuk
Mataku enggan pejam
memeluk erat pena jiwa
muntahkan edapan
rasa nan amat dalam
Wahai angin bawa
secarik rinduku melayang jauh
mengetuk jendela kamarnya
dan berharap ia membuka
Kemudian netranya melucuti
goresan rindu yang
menjadi serpihan
kutabur di hamparan
Langit Kelam
H 3 R 4
Jakarta, 05/01/2023