Tak Ada yang Lebih Megah Kala Rindu Membuncah
Takada yang lebih megah
selain sua tatkala rindu membuncah
rasa itu kuat menggema
menggedor dinding-dinding nurani
yang tengah diselimuti
sehelai jubah tebal kesepian sekedar
menantimu hempaskan
tubuh lantas duduk dihadapanku
tanpa perlu banyak kata
sebab adakalanya kebisuan itu seperti
tombak paling menghujam
dan kata-kata tertikam belati tajam
aku suka kita terdiam
menangkap kerinduan giras berkeliar
di kedua bola mata kita
dan bibir kita pun mengecup kesepian
adakah yang lebih kental
dari seduhan rasa dituang pialang sukma
aku rindu melumat matamu
memagut kesendirian tersekat jarak
kuhadirkan bayangmu
di kursi sepi yang tak diduduki
H 3 R 4
Jakarta, 17/12/2022