Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tunggu Aku di Bawah Langit Mu

5 Oktober 2022   14:45 Diperbarui: 5 Oktober 2022   14:49 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Missyou@Pinterest.com

Tunggu Aku di Bawah Langit Mu

Jelaga merapung di jagad raya
semesta seakan tak kuasa menghalau
parade payoda tengah menyerbu angkasa

Sejurus kemudian rupa cakrawala
menjelma kelabu menggurat sekerat
sendu di paras memendu dalam pias pilu

Netraku masih melumat langitmu
meski tak membiru sebagaimana jejak
luka membekas pada ruas di sudut kalbu

Petir menggempur semena-mena
dan sepotong nurani berteriak parau
menyeru namamu dalam pasung rindu

Aku pulang ingin mengecup
luka tak berdarah dalam hatimu dan
mendekap erat tubuh kerinduan nan lebam

Tunggu aku di bawah langitmu
selepas aku bertikai dengan kenyataan
lantas pecahkan keras karang kehidupan

Guna menggamit lenganmu
bersanding dalam mahligai indah
yang sekian lama sudah kita angankan

H 3 R 4
Jakarta, 05/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun