Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dalam Dekap Lengan Terajah

23 Agustus 2022   14:20 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:23 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : vs.co@pinterest.com

Dalam Dekap Lengan Terajah

Berlindung di balik dada bidang Ayah
layaknya benteng-benteng kokoh
yang sedianya memagariku

Kekar jemari tak ragu merengkuh
sirnakan seberkas bias rikuh
dalam lembut sentuh

Ayah damaiku dalam pelukmu
kendati dalam dekap erat
lengan-lengan terajah

Musnahkan kepingan gundah
mengurai simpul cemas
kasih selembut kapas

Ayah kauukir kenangan manis
di langit kepalaku perihal
tulus mengelus halus

Kau rajut kuntum-kuntum
kelopak bunga rindu
akan tatapmu

Benamkan aku ke dalaman lautan
kasihmu yang tiada batas
sampai habis nafas

Di antara dekap lengan terajah
Aku menerjemahkan lelah
kautelan mentah-mentah

H 3 R 4
Jakarta, 23/08/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun