Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Dalam Dekap Lengan Terajah

23 Agustus 2022   14:20 Diperbarui: 23 Agustus 2022   14:23 311 18
Dalam Dekap Lengan Terajah

Berlindung di balik dada bidang Ayah
layaknya benteng-benteng kokoh
yang sedianya memagariku

Kekar jemari tak ragu merengkuh
sirnakan seberkas bias rikuh
dalam lembut sentuh

Ayah damaiku dalam pelukmu
kendati dalam dekap erat
lengan-lengan terajah

Musnahkan kepingan gundah
mengurai simpul cemas
kasih selembut kapas

Ayah kauukir kenangan manis
di langit kepalaku perihal
tulus mengelus halus

Kau rajut kuntum-kuntum
kelopak bunga rindu
akan tatapmu

Benamkan aku ke dalaman lautan
kasihmu yang tiada batas
sampai habis nafas

Di antara dekap lengan terajah
Aku menerjemahkan lelah
kautelan mentah-mentah

H 3 R 4
Jakarta, 23/08/2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun