Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Tunggangi Kuda Sepi

6 April 2022   16:48 Diperbarui: 6 April 2022   16:52 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: heros@pinterest.com

Aku Tunggangi Kuda Sepi

Aku tunggangi
kuda sepi maka berlarilah
ia amat kencang sekali seiring
tali kekang dihentak ke belakang

Melesat cepat
hingga derap langkah
terhenti di ujung tubir sunyi
diiringi deru riuh ringkik mengikik

Seekor elang
terbang tinggi lintasi
lazuardi dikitari halimun
bak jelaga tengah berkerumun

Aku kenakan
jubah senyap seraya
menghunus pedang panjang
kemudian berteriak amat lantang

Tak ubahnya
seekor serigala jalang
tengah melolong lantaran
luka hatinya yang meradang

Di atas nyeri
rintih bukan kepalang
duduk terhenyak di atas pelana
hampa menyeruak lebar jurang senyap

H 3 R 4
Jakarta, 6/4/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun