Usah Selalu Kau Kepalkan Tinjumu Nak!
Ada saatnya kau seka air mata
menangis sah-sah saja
sebab lelaki pun
miliki rasa
Ia bukanlah terlahir dari
sebongkah batu yang
tak mengenal kata
bernama peka
Tahan diri jangan mudah
terpancing emosi serta
tempramen tinggi
tak semua dapat
Kau selesaikan dengan sekepal
tinju kau layangkan pada
raut wajah seseorang
hingga ia lebam
Dan hidup tak selalu harus diisi
dengan tarung sebagai
makanan hari-hari
layaknya jawara
Berkelahilah dengan takdirmu
bertikai dengan ribuan
mimpi-mimpi yang
jadi bunga tidur
Akan tetapi ada satu yang tak
dapat kau taklukan yakni
sebilah pedang waktu
yang buat ngilu
Tundukkan amarahmu
jangan acapkali kau
ditunggangi deru
emosi memburu
Niscaya Emosi buatmu jadi Abu
diammu adalah emas namun
pabila harga dirimu diinjak
semua pun kau koyak
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta, 28/02/2022