Mawar Merah di antara Serpihan Kaca
Mawar merah sewarna darah
tumbuh dan terperangkap
di dalam kotak kaca
Diam tak bergeming dalam beku
tak seorang kuasa menjamah
setiap helai kelopaknya
Indah ragawi terpelihara masa
tumbuh dan merekah oleh
asuhan tangan sunyi
Mawar elok dihujani tajam beling
remah kaca pecah terpental
di antara asa terpintal
Mawar tumbuh tanpa dililit belukar
hanya selaksa rasa meski secuil
tiada pernah tertukar
Ia tetap bergeliat seiring kidung
senyap ditabuh deru bayu
kendati dalam sendu
Mawar merah di serpihan kaca
tetap utuh helai kelopak
tak sedikit pun koyak
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 22/10/2021