Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Seorang Abdi Negara pada Putrinya

7 Oktober 2021   09:16 Diperbarui: 7 Oktober 2021   09:20 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : i.pinimg.com

Rindu Seorang Abdi Negara Pada Putrinya

Digendongnya tubuh mungil tengah tertidur lelap dengan kepala bersandar di bahu kekar sang ayah yang terbalut pakaian loreng.

Seraya dicium lembut kening buah hati permata jiwa, intan baiduri yang kerap ditinggalkannya bertugas bela Negara.

Kerinduan pun kian membuncah tatkala menelusuri seraut wajah yang menggurat segumpal cinta tak pernah berkarat.

Kendati terpisah jarak sejauh ribuan kilo, serta dibatasi ruang dan dinding waktu, merupa partisi sendu merangkai untaian bisu.

Direngkuhnya erat putri nan jelita kerap menuntunnya pulang ke huma membawa setangkup rindu segenggam asa temu.

Sang ayah berharap waktu tak segera berlalu sehingga dapat menikmati kebersamaan yang teramat singkat, sebelum kembali ke Barak.

Namun waktu adalah suatu hal yang pasti ia terus bergerak, dalam detik dan menit yang lamat-lamat tumbang dalam jarum waktu.

Detik dan menit yang tak pernah berjeda pada pijakan kaki-kaki masa, mencipta masa sua kendati tak berlangsung lama.

Rindu terus di ukir di pualam hati beri silir sejuk dalam hela nafas, tiupkan ruh bahagia dalam rindu yang tak pernah ada habisnya.

Ayah pergi untuk kembali untukmu dan Ibumu, ujarnya lirih disertai belaian yang kian menghantarkan pada lelap lebih dalam.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 07/10/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun