Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Sopir dan Truck Tua yang Dipaksa Bekerja

7 Juni 2021   17:20 Diperbarui: 7 Juni 2021   17:21 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Balada Sopir dan Truck Tua yang dipaksa Bekerja

Tampak terseok-seok ban truck
tatkala melintasi badan jalan
sesekali tubuh truck limbung

Seperti terengah-engah
nyaris kehabisan tenaga
serta mesin mengalami mogok

Di ruas jalan terserak kerikil
serta berselimut tebal jelaga debu
buramkan penglihatan

Medan yang teramat sukar dilalui
penuh lubang tikungan tajam
serta tanjakan curam

Dibutuhkan skill mumpuni
dan nyali besar sang sopir
mengendarai kendaraannya

Jemari kekar mencengkram kemudi
dengan sepasang mata tajam
menatap lurus kedepan

Seraya sesekali menoleh kanan-kiri
melirik kaca spion dengan ekor mata
membawa bobot muatan

Bebatuan alam guna
dijadikan bahan bangunan
berpacu dengan waktu terus melaju

Menghantarkan sampai titik
yang dimaksud bukanlah
suatu perkara mudah

Oleh sebab kendaraan uzur
dimakan usia hingga kerap temui
kendala serta rongrongan ada saja

Lantaran mesin telah memasuki
usia senja namun masih saja
kerap dipaksa bekerja si empunya

Hingga lamat-lamat mesin pun
menjerit dan kelenger kepayahan
dengan serangkaian aksi mogoknya

Berjalan merayap bak seekor siput
ditingkahi deritnyanya
seraya terbatuk-batuk

Dengan mengeluarkan asap
nan pekat menyembur
dari ujung knalpot

Balada sopir dan truck tua
yang dikendarainya memahat
ribuah lelah bersarang di raga


***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 7 Juni 2021 | 17:20

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun