Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita Tangguh Berhati Baja

23 April 2021   10:31 Diperbarui: 23 April 2021   10:36 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wanita Tangguh Berhati Baja

Dilangkahkan kaki menuju
sawah ladang guna mencabut
umbi akar dan umbi jalar
serta hasil bumi lainnya

Ladang-ladang pengharapan
serta penghidupan digarap
dengan keringat terperah
hingga kering di badan

Jelas mematri lelah
namun tiada berkeluh kesah
kendati raga remuk redam
serta tulang-belulang serasa

Lepas dari persendiannya
dan sang mentari pun seakan
enggan bersahabat menyeduh
hawa panasnya serasa terpanggang

Menyengat ubun-ubun di kepala
laksana bongkahan bara memerah
dengan pijar menyala membakar
dengan sungguh luar biasa

Wanita tangguh berhati baja
penopang ekonomi keluarga
telah terbiasa bekerja keras
bahu membahu melerai beban

Para suami tercinta dengan
bunga-bunga Ikhlas merekah indah
dalam taman Firdaus hati
memayungi beri sepercik teduh

Perempuan tangguh berhati baja
kuat didera kesukaran hidup
memikul berat beban di pundak
seraya menyusut peluh di dahi

Menyulam hari demi hari berganti
dengan bulir keringat di pori
dengan gundukan sabar
tak terkikis meski tubuh kian menipis

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 23 April 2021 | 10:30

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun