Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seraut Wajah Tuan Senja

13 Februari 2021   14:14 Diperbarui: 13 Februari 2021   14:33 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Dwi Shaban Sulistyanto

Seraut Wajah Tuan Senja

Matahari tergelincir
di balik bebukitan nun jauh luruh
tumbang ditikam Belati waktu
lenyap dibabat Pedang malam

Tuan senja lamat-lamat menghilang
lari tunggang langgang setelah
merayap mengendap-ngendap
lalu raib di balik tirai selubung pekat

Setelah sebelumnya mencetak jejak
di atas genangan telaga bening
menyepuh permukaan air dengan
warna kuning keemasan nan berkilau

Seketika tuan senja hilang
di langit yang telah berganti baju
terbenam di balik lipatan waktu
lelap di ketiak purnama yang pucat pasi

Tuan senja tertidur mendengkur
dalam selimut kelam malam
dinina-bobokan senandung
jangkrik dan kodok bangkong

Senja telah berganti rupa
menjelma pekat ditaburi serpihan
bintang gemintang dengan pendar
cahaya bersinar terangi jagad semesta

Esok Tuan Senja kembali bertandang
di pelataran langit membentang
meracik semburat warna ajaibnya
dengan ramuan khasnya yang acapkali

Dirindukan para Pecandu Senja

***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 13 Februari 2021 | 14:14

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun