Cara Nabi Muhammad SAW Bersyukur

Nabi SAW. bersabda, yang artinya:

dari Amr bin syuaib dari ayahnya dari kakek nya berkata ,Rasul SAW bersabda : " makan dan minumlah , bersedahkah lah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong " ( HR. Nasa'i)

Sesuai dengan sunah nabi SAW maka umat islam di ajarkan untuk senantiasa mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh allah swt. Bahkan bisa di katakan kesehatan adlah nikmat allah swt yang besar yang di berikan kepada umat manusia dan harus bisa mensyukurinya . bentuk syukur terhadap allah swt karena telah di beri nikmat kesehatan adalah senantiasa menjaga kesehatan dengan cara menjalan kan pola hidup sehat seperti menjaga kebersihan , makanan yang baik serta tidak berlebihan , istirahat yang cukup , olah raga yang teratur ,dan berdoa memohon di karuniai kesehatan .

Bagaimana cara bersyukur kepada allah menurut ajaran nabi ?

Cara bersyukur dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti :

• Dengan ucapan atau lisan , orang yang selalu bersyukur akan senang tiasa akan memuji allah , dengan cara mengucapkan tahmid " alhamdulillah "ketika mendapatkan nikmat beristingfar " astaufirullah "ketika melakukan kesalahan dan sebagainya .
• Dengan ketulusan hati , hati yang senang tiasa bersyukur kepada allah , berprasangka baik kepada allah dengan menerima apa yang menjadi ketentuan dan takdir allah kepada kehidupan yang di jalani , tidak berputus asa dengan datangnya ujian dan cobaan yang datang . denan ujian ini , orang yang bersyukur denan hati akan menjadikan dirinya sebagai pribadi yang tegas , tegar dalam menjalani kehidupan yang fatamorgana ini .
• Dengan amal perbuatan , perbuatan seseorang dapat menjadirefleksi atau cerminan dari rasa syukur atas nikmat yang allah berikan .bersyukur hendaknanya selalu diaplikasikan dalam keseharian , misalnya perikalu serta akhlak yang baik dan mulia .

Itu semua adalah cara cara bersyukur kepada allah swt .

Di sini juga terdapat pengertian yang berbeda dan di bagi menjadi beberapa yaitu :

• Syukur adalah sifat allah swt atas balasan setiap apa yang di lakukan umat islam dengan meberikan pahala kepada setiap rasa syukur  atau kebaikan yang umat manusia lakukan , tanpa luput satu pun tanpa terlewat satu amalan pun . dalam al qur'an surat asy-syura: 23 allah berfirman yang artinya " sesungguhnya allah itu ghafur dan syakur "kandungan dari ayat ini " ghafur artinya allah maha pengampun terhadap dosa dan syakur artinya maha pembalas kebaikan sehingga allah lipat ipatkan ganjarannya "
•  
• Syukur adalah sifat para nabi walau cobaan datang walau rintangan menghadang nabi senantiasa bersyukur dan berterima kasih kepada allah atas limpahan yang allah berikan beserta nikmat nikmat yang tiada habisnya
• Syukur adalah ibadah  dan bentuk ketaatan atas segala perintah allah yang ummat kerjakan.
• Buah manis dari syukur terbagi menjadi beberapa bagian :
• Syukur adalah sifat orang beriman
• Merupakan sebab datangnya ridho allah
• Merupakan sebab selamatnya seseorang dari azab allah
• Merupakan sebab di tambahnya nikmat
• Ganjaran di dunia dan di akhirat
• Tanda tanda orang yang bersyukur terbagi menjadi beberapa bagian :
• Mengakui  dan menyadari bahwa allah telah memberinya nikmat
• Menyebut nyebut nikmat yang di berikan allah
• Menunjukan rasa syukur dalam bentuk ketaatan kepada allah

Tidak terlintas dalam benak nabi saw bahwa kebaikan-kebaikan yang disandangkannya adalah hasil dari mujahadahnya. Semua itu hanya dari Allah semata. Tanpa kasih sayang-Nya apalah arti sebuah nama Muhammad.

Dipilihnya Muhammad sebagai Rasul Allah bukan atas usulannya sendiri. Bahkan bayangan menjadi Rasul sebelumnya juga tidak terlintas. Semua itu semata-mata hanya karunia Allah. "Tidak pantaslah bila aku menjadi hamba yang bersyukur?" itulah pertanyaan yang disampaikan oleh Nabi.

Di antara berjuta-juta manusia, hanya dialah yang terpilih menjadi Rasul. Di antara rasul-rasul Allah dialah yang diangkat sebagai utusan dan pemimpinNya.

Dengan gelar Rasulullah yang disandangnya, Muhammad adalah sang juara. Gelar apalagi yang dapat menyaingi title Nabi ini? Pangkat mana yang lebih tinggi? Adakah jawaban yang lebih mulia darinya? Tapi seorang Muhammad bukanlah jenis manusia yang mudah lupa diri, takabur, dan membangga-banggakan diri. Tapi kebalikannya Muhammad adalah manusia yang tahu diri, tawadhu',dan rendah hati. Beliau sangat mengerti bagaimana bersyukur.