Namun mereka mengakhiri Agustus dengan poin maksimal dan mencetak gol dalam 37 pertandingan Liga Primer berturut-turut -- sebuah rekor klub baru bisa mereka torehkan.Â
Melihat statitistik yang dirilis Premierleague.com (31/8/25), Liverpool menguasai permainan dengan memegang bola sebanyak 53 persen hanya sedikit lebih unggul dari tamu mereka Arsenal.Â
Bahkan total peluang masih unggul Arsenal yang memiliki 11 tembakan sedangkan Liverpool hanya 9 tembakan dan 3 tembakan diantaranya tepat sasaran.Â
Liverpool juga kalah dalam urusan jumlah umpan silang dimana Arsenal memiliki 17 kali umpan silang sedangkan Liverpool hanya punya 7 umpan silang.Â
Usai laga tersebut situasi tampak cerah bagi Coach Arne menjelang perjalanan The Reds ke Burnley pada tanggal 14 September 2025 nanti.Â
Pada saat itu Liverpool bisa terlihat lebih kuat saat itu, dengan Marc Guehi dan Alexander Isak masih dikaitkan dengan kepindahan ke Anfield, meskipun Ibrahima Konate mengalami cedera.Â
Malam itu Arsenal bermain tanpa Bukayo Saka karena masalah hamstring dan memulai dengan kapten Martin Odegaard di bangku cadangan.Â
Sementara mereka harus mendapat pukulan lebih lanjut ketika William Saliba terpaksa harus keluar lapangan karena cedera di awal pertandingan.Â
Tim asuhan Mikel Arteta yang melemah masih tampak berpeluang membawa pulang satu poin, jika saja tidak ada Dominik Szoboszlai melepaskan tendangan bola mati spektakuler ke tiang kanan gawang David Raya dan masuk.Â
Dengan kemenangan ini Liverpool adalah satu-satunya tim yang sempurna meraih 3 kemenangan dalam 3 laga awal Premier League musim ini sekaligus memimpin klasemen sementara dengan 9 poin. Chelsea berada di posisi kedua dengan 7 poin dan Arsenal di posisi ketiga dengan 6 poin. Selamat untuk The Reds Liverpool.Â