Sepak Bola Olimpiade Tokyo, Laga Hidup Mati Korea Selatan Lawan Honduras

Pertandingan sepakbola Olimpiade Tokyo 2020 memasuki matchday terakhir bagi 4 grup. Korea Selatan salah satu wakil dari Asia harus berjuang hidup mati melawan Honduras untuk meraih salah satu tiket perempat final. 

BACA JUGA : Pembukaan Olimpiade Tokyo dengan Nuansa Berbeda dan Medali Perdana Indonesia

Korea Selatan bertanding melawan Honduras di Nissan Stadium, Rabu (28/7/21) pukul 15.30 WIB. Target mereka memenangkan laga ini sekaligus menghindari bertemu Jepang pada babak perempat final.  

Jepang diunggulkan menjuarai grup A sehingga hanya dengan menjuarai grup B, Korea Selatan terhindar dari Jepang dan bertanding melawan runner up grup A. 

Prancis dan Meksiko adalah kandidat kuat yang bisa mendampingi Jepang dari grup A. Keduanya masih memiliki peluang. 

Dalam laga terakhirnya Meksiko yang memiliki 3 poin dan wajib menang atas Afrika Selatan jika ingin lolos ke fase berikutnya. 

Sementara Prancis harus berjuang lebih keras karena berhadapan melawan tuan rumah Jepang. 

Prancis yang dikalahkan 1-4 oleh Meksiko pada laga pertama mereka, harus memenangkan laga ini jika ingin lolos ke babak perempat final. 

Les Bleus bangkit kembali dari kekalahan pada pertandingan pembuka melawan Meksiko dengan mengalahkan Afrika Selatan secara dramatis. 

Pemain kawakan Prancis, Andre-Pierre Gignac mencetak hat-trick yang menakjubkan di babak kedua.

Akhirnya Teji Savanier muncul untuk mencetak gol penentu kemenangan di menit akhir sekaligus memastikan kemenangan 4-3 untuk Prancis asuhan Sylvain Ripoll.

Berada di grup B, Korea Selatan masih memimpin klasemen dengan 3 poin bersama 3 negara lainnya yang juga sama memiliki 3 poin hanya berbeda dalam selisih gol mereka. Korea Selatan diposisi pertama dengan surplus 3 gol. 

Honduras dan New Zealand masing-masing diposisi kedua dan ketiga dengan selisih nol gol. 

Sedangkan posisi juru kunci adalah Romania dengan minus 3 gol. Semua tim masih memiliki peluang untuk lolos. Syaratnya hanya satu yaitu memenangkan laga terakhir. 

Perjuangan Korea Selatan di grup B ini lebih berat gegara dalam laga pertama mereka dikalahkan 0-1 oleh New Zealand. Padahal saat itu mereka menguasai pertandingan sepanjang laga. Gol kemenangan New Zealand dicetak oleh Chris Wood pada menit ke-70. 

Dalam laga tersebut, Korea Selatan menguasai laga dengan memegang bola hingga 63 persen. 

Mereka juga memiliki 12 peluang tembakan tiga tembakan diantaranya tepat sasaran. 

Bandingkan dengan New Zealand yang hanya menguasai 37 persen bola dan memiliki dua peluang tembakan. 

Satu tembakan mereka berhasil menjadi gol tunggal kemenangan dari kaki Chris Wood. 

Untung saja dalam laga kedua Korea Selatan berhasil bangkit mengalahkan Romania dengan skor telak 4-0. 

Gol-gol mereka dicetak oleh Kang In Lee dua gol, Won Sang Eom dan satu gol bunuh diri pemain Romania, Marius Marin. 

Pada posisi klasemen grup B, semua tim memiliki 3 poin yang sama sehingga dalam laga pamungkas mereka memiliki peluang yang terbuka untuk lolos dari fase grup. 

Korea Selatan cukup bermain seri dengan Honduras sudah cukup bagi mereka lolos namun jika ada tim lain memenangkan laga terakhirnya, Korea Selatan hanya menjadi runner up grup. 

Ini yang tidak diinginkan karena dengan menjuarai grup, mereka akan menghadapi lawan dibabak berikutnya adalah runner up grup A. Sekaligus terhindar dari pertemuan mereka melawan tuan rumah Jepang yang diunggulkan menjuarai grup A. 

Untuk itu tidak ada jalan lain bagi Korea Selatan memenangkan laga terakhir mereka melawan Honduras. Sementara Honduras sendiri juga hanya dengan memenangkan laga ini untuk lolos ke babak selanjutnya. Tiga poin Honduras dihasilkan dari kemenangan mereka 3-2 atas New Zealand. 

Dua tim lainnya di grup B, New Zealand dan Romania juga akan saling bunuh untuk meraih kemenangan. Mereka yang menang dalam laga ini berhak meraih salah satu tiket ke babak perempat final.