Inilah Sikap Juergen Klopp Saat Liverpool Kalah dari Real Madrid

Laga leg kedua yang berlangsung di Anfield Stadium Kamis (15/4/21) pukul 02.00 WIB antara Liverpool menjamu Real Madrid akhirnya berakhir imbang tanpa gol. Hasil ini membuat Liverpool tersingkir dari perebutan gelar Liga Champions. 

BACA JUGA : Kalah dari FC Porto, Chelsea Tetap Lolos ke Semifinal Liga Champions

Dengan gagalnya meraih fase babak semifinal Liga Champions, maka resmi sudah tahun ini Liverpool menjalani kompetisi dengan tanpa gelar. Ini adalah catatan tersendiri dalam karir seorang Juergen Klopp.  

Pada leg pertama pekan lalu yang berlangsung di Alfredo Di Stefano Stadium, Liverpool tunduk 1-3 dari tuan rumah Real Madrid. 

Hasil imbang di Anfield membuat Real Madrid unggul 4 poin dibandingkan Liverpool yang hanya meraih satu poin dari hasil seri. 

"Bagaimana saya harus mengatakannya, malam itu bila saja kami bisa mencetak gol cepat maka laga ini bakal jadi berbeda. Saya rasa semua tahu hal itu namun kami tidak melakukannya," kata Juergen Klopp usai laga tersebut seperti dilansir Sky Sports (15/4/21). 

Malam itu Liverpool memang butuh gol cepat. Sebenarnya mereka hampir saja mendapatkannya ketika pada menit awal Mohamed Salah memiliki peluang emas. 

Sadio Mane berhasil lepas sendiri dari sayap kiri lalu memberikan asis terukur kepada Mohamed Salah yang bebas berhadapan langsung dengan kiper Madrid, Thibout Courtis. 

Namun sangat disayangkan, tendangan keras kaki kiri Salah dapat diblock kaki kanan kiper Madrid yang bermain cemerlang malam itu. 

Andai gol itu terjadi, maka laga akan menjadi  berbeda. Hal yang seperti Klopp katakan dalam jumpa pewarta usai laga malam itu. 

Bahkan selama laga berlangsung, Liverpool punya sejumlah peluang bagus. Terutama lewat Mohamed Salah, Roberto Firmino. 

Juga dari lini kedua tendangan Wijnaldum yang melambung sehingga tidak ada satu peluang pun yang berujung gol. 

Manajer Liverpool, Klopp menilai bahwa penampilan Liverpool dalam duel lawan Madrid sebagai gambaran perjalanan Liverpool musim ini. Terutama pada saat The Reds mulai menapak laga di putaran kedua bulan Januari 2021 lalu.  

Permainan Liverpool malam itu merupakan sedikit gambaran performa mereka musim ini. Skuad asuhan Klopp ini sudah menjalani sejumlah laga musim ini ketika mereka seharusnya bisa menang namun ternyata tak mampu melakukannya. 

Faktor apa yang membuat mereka begitu mandul untuk mencetak gol. "Kita semua tahu berapa kali Mo Salah bisa menyelesaikan peluang seperti itu, bahkan dengan mata tertutup. Namun kali ini, tidak," kata Klopp keheranan seperti disampaikannya kepada BT Sport (15/4/21). 

Kendati demikian pelatih asal Jerman ini mengakui bahwa malam itu Liverpool bermain bagus sebagai sebuah tim di hadapan Madrid pada laga leg kedua di Anfield. 

Inilah hal yang paling penting untuk menghadapi laga-laga tersisa dalam kompetisi Premier League. Tinggal agenda ini yang harus dituntaskan dengan sukses. 

Karena itu yang perlu dilakukan oleh skuad The Reds adalah meneruskan performa bagus tersebut untuk berjuang merebut zona empat besar di Liga Inggris. 

Apalagi melihat lawan-;awan yang akan dihadapi oleh Liverpool yang paling kuat hanya ada Manchester United. Enam tim lainnya adalah Leeds, Newcastle, Southampton, West Bromwich, Burnley dan Crystal Palace. 

Sekarang Liverpool bisa fokus menghadapi setiap laga sisa di kompetisi Premier League. Selamat berjuang The Reds Liverpool. 

Salam bola @hensa