Thomas Tuchel dan Pesannya untuk Skuad "The Blues" Chelsea

Thomas Tuchel adalah pelatih asal Jerman yang baru pertama kalinya melatih klub di Premier League. Tuchel juga adalah orang Jerman pertama yang menjadi manajer The Blues Chelsea, menggantikan posisi Frank Lampard yang dipecat Roman Abramovic pada Januarri 2021 lalu. 

BACA JUGA : 

Mount Bawa The Blues ke Empat Besar, Klopp Semakin Sadar Ada Masalah Besar

Klopp Mulai "Merangkak" Naik Bersama The Reds Liverpool

Sejak debutnya bersama Chelsea melawan Wolves di Stamford Bridge yang berakhir 0-0, Tuchel membawa tim asuhannya tidak terkalahkan sebanyak 7 laga berturut-turut di Premier League. 

Diantaranya menang 1-0 atas Tottenham asuhan Mourinho, bermain 0-0 dengan Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer dan terakhir mengalahkan 1-0 Liverpool asuhan Juergen Klopp. Tiga tim dengan reputasi level atas di Premier League. 

Tuchel sudah berhadapan dengan Mourinho, Solskjaer dan Klopp. Giliran menunggu Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola, dua pelatih lainnya yang merupakan manajer papan atas di Eropa. Begitu pula ada Brendan Rodgers (Leicester), David Moyes (West Ham United) dan Mikel Arteta (Arsenal). 

Everton bersama Don Carlo akan dihadapinya pada Selasa (9/3/21) pukul 01.00 WIB dini hari, West Ham (24/4/21), Manchester City (8/5/21), Arsenal (13/5/21) dan Leicester (15/5/21). Tantangan bagi Tuchel karena mereka adalah tim yang diasuh oleh pelatih berprestasi di Premier League.  

Kiprah Tuchel sejauh ini sangat fantastis dalam karir pertamanya di kompetisi Inggris. Terakhir Tuchel menyambut gembira skuad asuhannya yang berhasil meraih kemenangan 1-0 atas Liverpool di Liga Premier pada pekan ke-27. Laga tersebut berlangsung di Anfield pada Jumat (5/3/21) dini hari WIB. 

Kemenangan ini juga mengangkat posisi Chelsea ke peringkat 4 dengan 47 poin hanya selisih 4 poin dari Manchester United di posisi kedua dan satu poin dari Leicester di posisi ketiga. 

Tetapi Tuchel dengan tegas memperingatkan skuad Chelsea agar tidak terlena untuk "duduk santai" dalam pertempuran untuk finis empat besar. Di depan sudah menunggu laga lawan Everton yang harus dimenangkan.

Dalam laga lawan Liverpool, Mason Mount mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut saat The Blues membuat sang juara bertahan mengalami kekalahan kelima beruntun di Anfield untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Pencapaian satu gol di babak pertama dari gelandang muda Inggris, Mason Mount telah memperpanjang rekor klub London itu menjadi 10 pertandingan tanpa kekalahan sejak Tuchel menggantikan Frank Lampard sebagai bos pada Januari 2021 lalu.

Chelsea unggul empat poin dari Liverpool yang berada di urutan ketujuh dan atas bukti kinerja mereka di Merseyside, mereka tampaknya ditakdirkan untuk bermain sepak bola Liga Champions musim depan.

The Reds hanya melakukan satu tembakan tepat sasaran dan Timo Werner memiliki gol di babak pertama yang dianulir karena offside dalam tampilan dirinya yang mendapat apresiasi dari Tuchel.

Tuchel berkata seperti dilansir Premierleague.com (5/3/21) : "Saya sangat senang. Jika saya jujur, saya masih menyesali hasil imbang melawan Southampton karena saya tidak senang kami kehilangan dua poin dan cara kami menjatuhkannya."

"Tapi secara umum, saya senang. Sejak hari pertama saya merasa menjadi bagian dari klub dan itu menyenangkan bisa melatih tim. Saya bisa merasakan energi dan sikap yang dibutuhkan. Mereka siap berkorban untuk satu sama lain."

Sejauh ini Tuchel tidak pernah menilai sebuah pertandingan. Hal itu karena dia tahu betapa sulitnya untuk terus menang dan menjaga clean sheet. Wajar jika kemenangan malam itu di Anfield disambut dengan suka cita.

Tuchel mengatakan Chelsea harus mempertahankan standar tinggi mereka, dengan bentrokan melawan tim urutan kelima Everton tugas mereka berikutnya pada hari Senin atau Selasa dini hari WIB. Ini juga adalah laga yang sangat penting untuk mempertahankan 4 besar.

Setelah kini berada di empat besar, Chelsea tidak boleh kehilangan fokus dengan melihat jadwal pertandingan. Yang bisa dilakukan adalah mempersiapkan setiap pertandingan di level tertinggi.

Tidak lupa Tuchel selalu berpesan kepada para pemainnya dengan menjaga performa dan kebugaran karena masih ada 11 laga yang tersisa untuk mempertahankan posisi di empat besar.

"Masih ada 11 pertandingan lagi, belum ada yang diputuskan. Kami sedang dalam perburuan, menutup jarak dengan sangat cepat yang merupakan upaya besar. Sekarang kami berada di 4 besar dan kami harus terus melaju."

"Untuk kompetisi di liga ini, kompetisi di Liga Champions, dan kompetisi di Piala FA yang membuat kami tidak bisa duduk santai." Demikian pesan Tuchel seperti dilansir situs resmi Liga Primer di atas.

Tugas semakin berat tentangan jalan semakin terjal. Hanya bisa dihadapi dengan rasa percaya diri dan mental juara. Tanpa hal tersebut jangan berharap terlalu banyak bisa tetap berada di empat besar apalagi merebut Trofi Premier League. 

Salam bola @hensa