Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

FA Cup: Everton vs Tottenham Hotspur, 9 Gol di Goodison Park

11 Februari 2021   07:05 Diperbarui: 11 Februari 2021   08:31 492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benard pencetak gol kemenangan untuk Everton (Foto Skysports) 

Pertarungan antara dua manajer berpengalaman Carlo Ancelotti dan Jose Mourinho di ajang Emirates FA Cup akhirnya dimenangkan oleh Don Carlo. Bertempat di Goodison Park, Kamis (11/2/21) dini hari WIB, Everton berhasil menang 5-4 atas Tottenham Hotspur dalam laga yang menghabiskan 120 menit. 

BACA JUGA : Mourinho Semakin Merana, Penalti Membawa Petaka di Derby London

Ini adalah pertandingan Piala FA skor tertinggi dengan terjadinya 9 gol antara dua tim papan atas sejak Februari 1961 ketika Sheffield Wednesday menang 7-2 melawan Manchester United. 

Laga ini sangat seru dimana gol demi gol terjadi saling susul menyusul. Everton 0-1 Spurs (3 menit), Everton 1-1 Spurs (36 menit), Everton 2-1 Spurs (38 menit), Everton 3-1 Spurs (43 menit), Everton 3-2 Spurs (45 + 3 menit). 

Babak kedua, Everton 3-3 Spurs (57 menit), Everton 4-3 Spurs (68 menit), Everton 4-4 Spurs (83 menit). Skor 4-4 berakhir sampai dengan waktu normal 90 menit kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. 

Akhirnya Everton mencetak gol kemenangan pada menit ke-97 melalui tendangan pemain asal Brasil, Bernard ke gawang Hugo Lloris. Dengan kemenangan ini The Toffees berhak lolos ke babak 8 besar bersama 7 tim lainnya.

Saat ini tinggal dua tim tersisa sedangkan tim lain yang sudah lolos ke 8 besar yaitu Manchester City, Manchester United, Leicester, Bournemouth, Sheffield United. Masih ada dua laga lagi yang belum dipertandingkan yaitu antara Wolverhampton vs Southampton dan Barnsley vs Chelsea. 

Dalam laga ini sebenarnya Tottenham menguasai permainan. Mereka memiliki 28 tembakan ke gawang Everton namun hanya 12 yang tepat sasaran. Sementara Everton dari 17 tembakan hanya 10 tembakan yang tepat sasaran ke gawang Hugo Lloris. 

Namun demikian Everton bermain sangat efektif melalui serangan balik yang terencana. Skema mereka melakukan perthanan dengan zona marking lalu menyerang cepat setelah berhasil merebut bola. 

Semangat The Toffees ini sedang panas karena mereka baru saja berhasil menahan imbang 3-3 Manchester United di Old Trafford pada 6 Februari 2021 lalu dalam laga Premier League. 

Mereka bermain sangat taktis dan menguasai pertahanan dengan baik. Ancelotti menerapkan sistem zona marking dengan menempatkan pemain lebih banyak di pertahanan dengan transisi serangan balik yang cepat. 

Carlo Ancelotti menurunkan pemain dalam laga ini dengan beberapa perubahan komposisi. James Rodriguez tidak bermain karena kebugarannya belum pulih. 

Beberapa pemain masuk seperti Ben Godfrey menggantikan Mason Holgate dan Andre Gomes absen. Gylfi Sigurdsson dan Alex Iwobi malam itu kembali menjadi starter. 

Sementara itu untuk Tottenham, Jose Mourinho membuat perubahan ketika Harry Kane berada di bangku cadangan. Kane baru masuk pada babak kedua. Steven Bergwijn masuk ke lini depan. 

Dalam satu-satunya pergantian pemain, Serge Aurier digantikan oleh Matt Doherty, sementara Dele Alli juga kembali di bangku cadangan dan bahkan Gareth Bale tidak masuk dalam skuat. 

Dengan demikian kekalahan dari Everton ini membuat Jose Mourinho gagal membawa tim asuhannya, Tottenham Hotspur untuk memenangkan trofi pertamanya sejak 2008. 

Namun demikian mereka masih memiliki agenda trofi lainnya. Peluang mereka musim ini sekarang tinggal pada final Piala EFL melawan Manchester City pada bulan April 2021 nanti. Satu ajang lain yang masih diikuti Spurs adalah Liga Europa. 

Usai laga tersebut, Manajer Tottenham, Jose Mourinho mengatakan kepada BT Sport (11/2/21) : "Sepak bola menyerang hanya memenangkan pertandingan jika kami tidak membuat kesalahan lebih banyak di pertahanan. Kami mencetak empat gol dan empat gol tidak cukup." 

Tampaknya Mourinho kembali merasa alergi dengan sepakbola menyerang yang ditampilkan skuadnya malam itu melawan Everton. Dia memnag harus mengakui bahwa pertahanan Spurs masih belum menunjang. 

Bagi Everton kemenangan ini merupakan pencapaian yang sangat berarti. Setelah penampilan buruk dalam kompetisi perebutan trofi ini dalam beberapa tahun terakhir, kini keberuntungan dimiliki oleh Everton asuhan Carlo Ancelotti saat mereka mengincar trofi pertamanya sejak tahun 1995.

Everton selanjutnya akan menjamu Fulham di Liga Premier pada hari Minggu pukul 7 malam waktu setempat. Setelah itu mereka kembali akan menjamu pemuncak klasemen Manchester City pada 17 Februari pukul 8.15 malam waktu setempat di Goodison Park. 

Selamat untuk Carlo Ancelotti yang berhasil membuat skuad Everton semakin menemukan kembali performa mereka dalam mengejar trofi pertamanya dalam kompetisi ini. 

Salam bola @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun