Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Guardiola Benar, Marcelo Bielsa adalah Pelatih Sarat Pengalaman

15 Oktober 2020   06:54 Diperbarui: 15 Oktober 2020   12:05 1530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bielsa dan Guardiola (Foto Worldfootball.net/Imago Sportsfotodienst) 

Pep Guardiola mengakui bahwa dirinya masih bukan tandingan Marcelo Bielsa sebagai pelatih meskipun ada perbedaan besar antara jumlah trofi yang telah dimenangkan dalam karir mereka sebagai pelatih.

BACA JUGA : Nostalgia Scaloni di La Paz dan Messi yang Bahagia bersama Albiceleste

Guardiola menghadapi Bielsa ketika Manchester City mengunjungi Leeds di Liga Premier pada hari Sabtu (3/10/20) di Elland Road, Leeds. Laga kedua tim tersebut berkesudahan dengan hasil draw 1-1.

"Saya pikir dia adalah orang yang paling saya kagumi di sepak bola dunia sebagai manajer dan sebagai pribadi," kata Guardiola seperti dilansir Worldfootball.net (2/10/20).

Menurut Guardiola, Bielsa adalah manajer yang paling otentik, dalam hal bagaimana dia memimpin timnya. Tidak ada yang bisa meniru cara menangani tim asuhannya.

Kita tunggu bagaimana Marcelo Bielsa membawa Leeds United dikancah Liga Primer ini hingga sejauh mana. 

Dari 4 laga yang sudah dilakukan, Leeds baru mengalami kekalahan tipis 3-4 dari Liverpool dan bermain draw 1-1 lawan City.

Hadirnya Bielsa menangani Leeds di Premier League telah menambah warna persaingan klub semakin menarik diikuti. 

Demikian pula persaingan antar manajer di kompetisi level tinggi Eropa ini yang melibatkan manajer kelas satu selain Bielsa, seperti Jose Mourinho, Juergen Klopp, Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola.

Dalam catatan karir kepelatihan Marcelo Bielsa menunjukkan gambaran perjalanan karir yang panjang dengan pengalaman yang sangat luas baik saat menangani klub maupun Tim Nasional (Transfermarkt.com 2/10/20).

Bernama lengkap Marcelo Alberto Bielsa Caldera yang lahir pada 21 Juli 1955 di Rosario argentina. 

Selama karirnya sebagai pemain sepakbola, Bielsa mulai memperkuat klub Newell's Old Boys pada tahun 1976.

Dua tahun kemudia pindah ke klub Instituto AC, dan berakhir karirnya di Argentino de Rosario sebelum pensiun pada usia 25 tahun yaitu 1 Juli 1980.

Usai pensiun sebagai pemain, Bilesa menjadi asisten pelatih di Newell's Old Boys pada 1980. Kemudian karirnya di klub ini menjadi pemandu bakat mulai tahun 1986.

Pada tahun 1992 karir kepelatihannya diawali di Newell's Old Boys. Dilanjutkan di klub Atlas Guadalajara Meksiko selama selama 2 tahun.

Tahun 1995 pindah menuju klub Meksiko lainnya, CF America selama satu tahun sebelum kembali ke Argentina menangani klub Altetico Verez Sarsfield.

Karir kepelatihan Bielsa mulai merambah ke klub Eropa yaitu Espanyol di La Liga selama satu tahun. Pada 20 Oktober 1998 Bielsa diminta menangani Timnas Argentina.

Selama menjadi Manajer Tim Tango, Bielsa menjalani 57 laga sampai dengan tahun 2004 termasuk berkiprah di Piala Dunia 2002. 

Selama enam tahun bertugas, Argentina finis sebagai runner-up di Copa America 2004 dan memenangkan medali emas di Olimpiade 2004.

Beberapa pemain top saat itu yang ditangani Bielsa antara lain Pablo Aimar, Juan Sebastian Veron, Gabriel Batistuta, Zavier Zanetti, Herman Crespo, Diego Simeone, Mauricio Pochettino, Ariel Ortega.

Selain menangani Argentina, Bilesa juga berkarir mejadi Manajer Timnas Chili sejak tahun 2007 dengan menjalani 50 laga termasuk diajang Piala Dunia 2010.

Menghabiskan empat tahun sebagai manajer Chile, Bielsa berhasil mencapai babak 16 besar Piala Dunia FIFA 2010 di Afrika Selatan.

Setelah menangani Chili, Bielsa kembali ke manajemen klub bersama Athletic Bilbao pada 2011.

Karirnya di klub Spanyol ini, Bilesa berhasil finis sebagai runner-up di Liga Eropa UEFA 2011/12 dan Copa Del Rey, sebelum Bielsa meninggalkan klub pada musim panas 2013.

Kiprahnya di Liga Perancis dan Italia, sempat menjadi Manajer Marseille, Lazio dan Lille antara 2014 dan 2017. 

Akhirnya Bielsa mendarat di Inggris untuk memimpin Leeds United pada musim panas 2018.

Los blancos, Leeds United finis di urutan ketiga Championship pada musim pertama Bielsa di Elland Road, kalah dari Derby County di babak semifinal playoff.

Tetapi pada musim kompetisi 2019/20, akhirnya Leeds mengakhiri penantian 16 tahun mereka untuk kembali ke Liga Primer. 

Bielsa membawa mereka ke gelar juara untuk promosi ke kompetisi level tertinggi, Premier League.

Wajar saja Pep Guardiola sangat mengagumi Marcelo Bielsa karena pengalaman pelatih asal Argentina ini malang melintang sebagai manajer di Eropa dan Amerika Latin.

Mari kita tunggu bersama, hasil karya Marcelo Bielsa bersama Leeds United di Premier League. 

Salam hangat dan sehat selalu @hensa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun