Pep Guardiola mengakui bahwa dirinya masih bukan tandingan Marcelo Bielsa sebagai pelatih meskipun ada perbedaan besar antara jumlah trofi yang telah dimenangkan dalam karir mereka sebagai pelatih.
BACA JUGA : Nostalgia Scaloni di La Paz dan Messi yang Bahagia bersama Albiceleste
Guardiola menghadapi Bielsa ketika Manchester City mengunjungi Leeds di Liga Premier pada hari Sabtu (3/10/20) di Elland Road, Leeds. Laga kedua tim tersebut berkesudahan dengan hasil draw 1-1.
"Saya pikir dia adalah orang yang paling saya kagumi di sepak bola dunia sebagai manajer dan sebagai pribadi," kata Guardiola seperti dilansir Worldfootball.net (2/10/20).
Menurut Guardiola, Bielsa adalah manajer yang paling otentik, dalam hal bagaimana dia memimpin timnya. Tidak ada yang bisa meniru cara menangani tim asuhannya.
Kita tunggu bagaimana Marcelo Bielsa membawa Leeds United dikancah Liga Primer ini hingga sejauh mana.Â
Dari 4 laga yang sudah dilakukan, Leeds baru mengalami kekalahan tipis 3-4 dari Liverpool dan bermain draw 1-1 lawan City.
Hadirnya Bielsa menangani Leeds di Premier League telah menambah warna persaingan klub semakin menarik diikuti.Â
Demikian pula persaingan antar manajer di kompetisi level tinggi Eropa ini yang melibatkan manajer kelas satu selain Bielsa, seperti Jose Mourinho, Juergen Klopp, Carlo Ancelotti dan Pep Guardiola.
Dalam catatan karir kepelatihan Marcelo Bielsa menunjukkan gambaran perjalanan karir yang panjang dengan pengalaman yang sangat luas baik saat menangani klub maupun Tim Nasional (Transfermarkt.com 2/10/20).