Mohon tunggu...
AKIHensa
AKIHensa Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan dan sejak 4 Mei 2012 menjadi Kompasianer

Kakek yang hobi menulis hanya sekedar mengisi hari-hari pensiun bersama cucu sambil melawan pikun.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Jalan Menuju Utara dan Wabah yang Mengancam

1 Mei 2020   17:14 Diperbarui: 20 Mei 2023   05:55 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ada orang yang mau berbuat jahat kepada salah satu yang ada di rumah ini!" Kata Kakek itu. Suaranya terdengar bergetar.  

"Oh ya Kakek," kata Bayu sambil menatap heran.

"Panggil namaku Ki Ulon" kata Kakek itu memperkenalkan namanya Ki Ulon.

"Maksud Ki Ulon siapa yang berbuat jahat?" Tanya Pak Tua pemilik kedai.

"Tentu saja orang dari luar rumah ini. Lihat dua buah kelapa utuh ini," kata Ki Ulon sambil memperlihatkan dua butir kelapa yang masih utuh lalu dengan sekali pukul dua kelapa itu hancur berantakan.

Semua mata terbelalak ketika dari kelapa yang hancur itu keluar cairan merah seperti darah, paku kecil berkarat dan ratusan jarum hitam. 

Aroma bau busukpun menerpa hidung. Pak Tua dan orang-orang yang ada di situ ketakutan melihat kejadian itu.

Hanya Bayu yang tenang dalam diam. Dia tahu betul yang sedang terjadi. Kemudian Pak Tua menyuruh para pembantunya untuk membersihkan teras itu dari kotoran menjijikan itu.

"Anak muda siapa namamu?" Tanya Ki Ulon. Bayu menoleh ke arah Ki Ulon.

"Saya Bayu Gandana Ki," jawab Bayu.

Ki Ulon tersenyum penuh arti. Baris gigi kakek tua ini nampak masih rapi padahal usianya ditaksir sudah hampir 80 tahunan. Bayu juga melihat Ki Ulon ini adalah orang yang bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun